• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

Harlah Ke-95 NU, Nahdliyin Cisarua dan Megamendung Berziarah ke Makam KH Idham Chalid

Harlah Ke-95 NU, Nahdliyin Cisarua dan Megamendung Berziarah ke Makam KH Idham Chalid
Nahdliyin berziarah ke makam KH Idham Chlaid (Foto: NU Online Jabar/Hakim)
Nahdliyin berziarah ke makam KH Idham Chlaid (Foto: NU Online Jabar/Hakim)

Bogor, NU Online Jabar
MWCNU Kecamatan Cisarua berziarah ke makam Ketua Umum PBNU 1956-1984 KH Idham Chalid di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Cisarua, Kabupaten Bogor, Ahad (31/1) sekitar pukul 10.00. Mereka yang turut serta pada ziarah itu adalah mustasyar, syuriyah, tanfidziyah MWCNU, anggota GP Ansor dan Banser, FatayatNU, hingga IPNU dan IPPNU.

Sebelum berziarah, mereka terlebih dahulu berkumpul di Masjid Darul Qur’an. Pada kesempatan itu, Ketua MWC NU Cisarua, Ustadz Lora Abdul Wafi Muhaimin, menyampaikan peran NU sepanjang sejarahnya. 

"Ada tiga persoalan yang selalu direspons oleh NU, yaitu masā'il wāqi'iyyah, maudlū'iyyah dan qānūniyyah. Dengan kata lain, ada tiga tanggung jawab yang diemban oleh NU, yaitu mas'uliyyah dīniyyah, mas'uliyyah wathaniyyah dan mas'uliyyah ijtima'iyyah, sehingga NU memiliki kesadaran keagamaan, kebangsaan dan kemasyarakatan," bebernya.

Sementara Rais Syuriyah MWCNU Cisarua KH Ahmad Kosasih, menyampaikan tentang bagaimana seharusnya warga NU berperilaku dan tentang tantangan NU di Cisarua. Kemudian dari jajaran Mustasyar, KH. Kholil, menyampaikan tentang manaqib KH Idham Chalid yang merupakan pahlawan nasional itu.

Selpas itu, kemudian acara mereka melakukan pembacaan yasin dan istighotsah di area makam KH Idham Chalid yang dipimpin oleh KH Asep Saefurrahman dan ditutup dengan doa.

Sebelum para peserta membubarkan diri, para peziarah dari NU Megamendung secara serempak berdatangan. Mereka terdiri dari jajaran syuriyah-tanfidziyah hingga lembaga dan banom-banomnya.

Kedua belah pihak sempat beramah tamah dan melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Setelah shalat, dari NU Megamendung menuju area makam dan membaca istighasah, sementara dari NU Cisarua membubarkan diri untuk melakukan rentetan acara berikutnya.

Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru