Dukung Usaha Mikro Desa, LAZISNU Majalengka Kemas Daging Kurban dengan Bebesek
Majalengka, NU Online Jabar
NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka membagikan ratusan bungkus daging kurban kepada masyarakat dengan menggunakan bebesek bambu atau yang biasa disebut pipiti sebagai wadahnya. Menurut Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka KH Zaenal mengungkapkan bahwa penggunaan bebesek dinilai lebih ramah lingkungan. Selain itu, juga bermaksud untuk mendukung pemberdayaan usaha mikro yang ada di desa-desa.
“Kenapa harus pake bebesek? selain karena ramah lingkungan (mudah hancur) karena terbuat dari bambu juga membantu pemberdayaan usaha kecil pengrajin bebesek yang ada di desa-desa salah satunya yang berada di Kecamatan Palasah,” katanya pada Senin (20/7).
Pria yang akrab disapa Kang Haji itu menjelaskan, di tahun 2021 ini NU Care LAZISNU Kabupaten Majalengka mendistribusikan 615 daging kurban kepada masyarakat.
"Jumlah tersebut merupakan akumulasi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan di UPZISNU MWC Cikijing sebanyak 13 ekor domba yang menghasilkan 315 bungkus daging dan penyembelihan hewan kurban di pondok pesantren al-Mizan 2 ekor sapi (dari Kemensos dan KH Maman Imanulhaq) yang mendistribusikannya kepada LAZISNU,” kata Kang Haji.
Kang Haji mengungkapkan bahwa penggunaan pipiti atau bebesek bambu sebagai wadah daging kurban sudah berjalan sejak tahun lalu.
“Dibanding dengan plastik yang tidak ramah lingkungan, bebesek ini bahan bakunya lokal dan dibudidayakan di masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berterima kasih kepada para mudhahi yang telah mempercayakan pengelolaan dan penyaluran kurbannya kepada LAZISNU Kabupaten Majalengka.
“Atas nama pimpinan NU Care-Lazisnu Majalengka, mengucapkan terima kasih kepada para mudhahi baik yang di Cikijing dan al-Mizan juga kepada Kemensos yang telah mempercayakan pengelolaan dan penyaluran kurbanya kepada lAZISNU. Semoga Allah swt menerimanya dan berkah untuk umat, aamiin,” tuturnya.
Pewarta: Tata Irawan
Editor: Agung Gumelar
