Doa untuk Bangsa dari Pesantren Tansyitul Muta'allimiin Bogor
Bogor, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Tansyitul Muta'allimiin yang dipimpin oleh KH. Ali Syibromalisi menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa. Kondisi bangsa Indonesia dan saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19, juga rentetan bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Doa bersama itu dilaksanakan di halaman Pesantren Tansyitul Muta'allimiin, Jalan Raya Pabuaran Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa malam (17/11).
Kegiatan ini diikuti sejumlah tokoh di antaranya Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor KH Bundari Abas, Ketua PCNU Kota Depok Ustadz Ahmad Solechan, serta tokoh masyarakat setempat, dan santri pesantren.
Doa bersama Dzikrul Ghofilin dipimpin langsung oleh KH Achmad Bukhori yang lebih akrab dipanggil Mbah Mad. Kegiatan tersebut diawali dengan Simaan Al Quran 30 juz dan khataman bersama sejak sore hari, dilanjutkan acara inti selepas shalat Isya.
Dalam tausiahnya, KH Ali Syibromalisi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tansyitul Muta'allimiin berharap agar NU di Kabupaten Bogor dan sekitarnya bersatu dengan wasilah Dzikrul Ghofilin.
"Saya mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, semoga menjadi wasilah bagi segenap warga dan pengurus NU bisa bersatu, membangun kembali harokah berjam’iyyah untuk kemaslahatan bersama," harapnya.
Kiai Ali juga memohon doa bagi anaknya yang sedang sakit, dan para santrinya yang sedang belajar di pesantren, agar dimudahkan untuk menghafal dan juga keberkahan bersama.
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH Bundari Abas dalam ceramahnya menjelaskan tentang pentingnya dzikir kepada Allah. Ia berharap semoga NU Kabupaten Bogor menjadi lebih baik lagi dan bisa bersatu dengan kegiatan Dzikrul Ghofilin.
Pewarta: Hakim Hasan
Editor: Iip Yahya
