Bentuk 4 Posko, Banser Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Garut Selatan
Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Garut, NU Jabar Online
Pascatanggap bencana banjir bandang Garut Selatan, Banser menyalurkan bantuan yang terkumpul untuk para korban banjir. Menurut ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Pameungpeuk Aab Sehabudin, saat ini terdapat empat titik Posko Ansor sebagai titik kumpul bantuan korban banjir Garut selatan yaitu di Pameungpeuk, Cikelet, Cisompet, dan Cibalong.
"Bantuan yang datang diturunkan di posko utama yaitu di Pameungpeuk untuk kemudian disebar ke empat posko kecamatan yang dikelola PAC GP Ansor," kata Aab.
Sejauh ini, lanjut Aab, posko sudah menyalurkan bantuan berupa beras, mie instan, air mineral, sayuran, buah-buahan, peralatan masak, dan peralatan Lapangan seperti cangkul serta karet pel.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Garut, R. Abdullah Badar, saat dihubungi terpisah menyampaikan bahwa selain bahan makanan dan alat kerja, alat mandi dan obat-obatan, pembalut, popok, akan menyusul besok Jumat.
Ajengan muda yang disapa Den Badar ini menyampaikan terima kasihnya kepada para donatur yang sudah menyumbang dan mempercayakan amanahnya kepada GP Ansor Garut untuk mendistribusikan bantuan.
"Dengan bantuan para dermawan, semoga warga terdampak segera kembali beraktivitas normal", kata Badar.
Dia juga mengharapkan pemerintah Garut segera membuat peta rawan bencana sehingga bisa dikerjakan langkah-langkah pencegahan.
Menurutnya, longsor dan banjir sudah menjadi semacam rutinitas yang sudah sering terjadi di Garut sehingga berlu rencana taktis dan strategis mitigasi.
Pewarta: Muhyiddin
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
3
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
4
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
5
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
6
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
Terkini
Lihat Semua