• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Bebby Ryana, Santri Ponpes Yapink-Tambun Raih Juara 1 Aisyah Milenial

Bebby Ryana, Santri Ponpes Yapink-Tambun Raih Juara 1 Aisyah Milenial
Juara 1 Aisyah Milenial, Bebby Ryana santri Ponpes Yapink Kabupaten Bekasi. (Foto: M Fahmi).
Juara 1 Aisyah Milenial, Bebby Ryana santri Ponpes Yapink Kabupaten Bekasi. (Foto: M Fahmi).

Bekasi, NU Online Jabar
Bebby Ryana yang merupakan anak tunggal dari pasangan Ibunda Lesli Amelia dan Ayahanda Purbo Riwantoko. Ia berhasil menjadi Juara 1 Lomba Ceramah Aisyah Millenial (Aksi Santri Da'iyah Milenial) tingkat provinsi Jawa Barat, dengan skor tertinggi 793 pada babak top ten yang di selenggarakan oleh Bidang Dakwah Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat, Sabtu (6/11) di Pondok Pesantren Darul Ma'arif, Kabupaten Bandung.

Bebby juga pernah menjabat sebagai Ketua Osis di Pondok Pesantren Yapink-Tambun Kabupaten Bekasi. Ia mengungkapkan, dirinya sangat menyukai sebuah kompetisi.

"Karena ini tahun terkahir mondok, bebby mau banget ikut kompetisi tingkat provinsi, untuk Yapink," ungkap Bebby saat di wawancara oleh NU Online Jabar, Jumat (13/11).

Sejak menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah (MA), Bebby berhasil meraih berbagai prestasi ceramah agama dengan berbagai bahasa, di tingkat antar pesantren Yapink hingga antar pesantren se-Kabupaten Bekasi.

"Alhamdulilah, Allah selalu kasih bebby kesempatan untuk belajar mensyiarkan Agama Islam Ahlussunah Wal Jama'ah dan tentunya atas support orang tua dan Para kiai di Pondok," jelasnya.

Saat masuk dalam Grand Final lomba Aisyah Milenial, Bebby membawa materi ceramah dengan tema santri Milenial sebagai agent of change, ia membawakannya dengan tiga bahasa yakni bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia. Selain itu, ia menjelaskan bagaimana santri dapat membawakan perubahan juga menciptakan terobosan dengan pola pikir yang maju berlandaskan Al-Quran dan Hadits. 

"Sebelum Maju ke panggung, aslinya bingung sekali ketika juri menyarankan kepada peserta untuk mentafsir dalil dengan Nahwu shorof berlandaskan kitab, karena hal ini yang sebenarnya tradisi Ahlussunah Wal Jama'ah,"

Menurutnya, dengan tekad yang kuat untuk membanggakan Kedua orang tua dan Pesantren menjadikan dirinya bisa lebih semangat dalam berkompetisi.

"Pas tau hadiah utama umrah, beby selalu berdoa, semoga bisa mempersembahkan hadiah ini ke bunda dan ayah sebagai tamu Allah. Dan alhamdulilah sejak itu, beby masuk babak Grand final hingga akhirnya menjadi juara 1 pada Lomba Aksi Santri Da'iyah (Asiyah) Milenial," tandasnya.

Pewarta : Reesti Mpps
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru