• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Daerah

Bantu Warga Terdampak Covid-19, PCNU Kabupaten Cirebon Bentuk Badan Percepatan Ekonomi

Bantu Warga Terdampak Covid-19, PCNU Kabupaten Cirebon Bentuk Badan Percepatan Ekonomi
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi (Forto/Ayub)
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi (Forto/Ayub)

Bandung, NU Online Jabar 
PCNU Kabupaten Cirebon berupaya membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, 5 bulan lalu, PCNU Kabupaten Cirebon mengadakan Rapat Pleno. Pada rapat itu diputuskan membentuk Bdan Percepatan Ekonomi.  

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi mengatakan Badan Percepatan Ekonomi adalah respons NU di Cirebon terhadap situasi pandemi saat ini yang berdampak tidak hanya pada kesehatan, tapi juga ekonomi. 

Kiai dari Babakan Ciwaringin ini menambahkan, bidang ekonomi, merupakan alah satu visi yang menjadi akan diperkuat saat ia mendapatkan amanah menjadi Ketua PCNU Kabupaten Cirebon. 

“Kenapa jadi badan khusus? Badan ini tidak semata struktur, tidak seperti lembaga perekonomian. Lembaga perekonomian biasanya menggarap ekonomi secara umum. Nah, ini badan khusus ini adalah badan percepatan keseluruhan, dalam rapat pleno diputuskan,” jelasnya.  

Langkah badan khusus ini adalah bagaimana pemberdayaan ekonomi Nahdliyin dan penguatan ekonomi dari sisi kelembagaan.

“Salah satu yang sudah dijalankan dari Badan Percepatan Ekonomi adalah meluncurkan program bakso NU untuk warga NU dan umum untuk menghidupi diri dan keluarganya,” katanya.  

Dengan membentuk badan khusus ini pula, lanjutnya, PCNU Kabupaten Cirebon saat ini memiliki usaha air minum mineral dengan nama NU Mineral. 

“Hari ini per bulan NU Mineral terjual antara 20-25 ribu karton. Itu juga bagian dari percepatan pengembangan ekonomi Cirebon,” katanya.  

NU Mineral, saat ini mengalami perkembangan. Pada bulan pertama, hanya terjual 10 ribu karton. Saat memasuki bulan kelima sudah terjual 25 ribu karton. 

Sementara bakso NU saat ini sudah memiliki puluhan gerobak yang didesain dengan tiga bentuk, yaitu statis, yaitu gerobak yang tidak bisa dibawa kemana-mana. Kedua, gerobak beroda sehingga bisa didorong. Ketiga, gerobak motor, yaitu gerobak yang diangkut dengan motor sehingga bisa keliling ke kampung-kampung. 

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru