Bantu UMKM Warga, KH Muhammad Alwi: Kemanfaatan Pondok Pesantren Harus Dirasakan Semua Pihak
Senin, 10 Januari 2022 | 15:00 WIB
Bogor, NU Jabar Online
Pondok Pesantren al-Alawiyah adalah lembaga dengan jenjang pendidikan dari tingkat Raudlatul Athfal (TK), Madrasah Ibtifdaiyah (MI/SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan sistem Islamic Boarding School atau sekolah dengan asrama, lebih khusus Pondok Pesantren.
Berdiri sejak tahun 2013, Pondok Pesantren yang terletak di Jl KH Muhidin, Kencana, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor ini mempunyai misi mencetak pribadi santri yang unggul dalam bidang agama dan menguasai teknologi serta berakhlakul karimah yang sesuai dengan faham Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
Sebagai Pesantren Modern, Pesantren al-Alawiyah bergerak secara inovatif, kreatif, dan mandiri dalam pembelajaran maupun capaian para alumninya. Pondok Pesantren Modern al-Alawiyah membangun roudmap (jalan) baru sebagai pijakan untuk menguatkan fondasi dari misi, visi, dan tujuan sekaligus pengembangan fase lainnya.
Membangun visi baru, semangat baru, dan etos kerja baru dalam membangun silabus kurikulum yang komprehensif-integratif, meliputi tahfidz Qu’ran, kitab kuning dan bahasa di semua level pendidikan yang ada dalam lingkungan Pondok Pesantren Modern Al-Alawiyah.
Sebagai momentum sembilan tahun berdirinya, Pondok Pesantren al-Alawiyah menyelenggarakan acara bakti sosial dan bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) warga sekitar dengan tema 'Menyongsong Dasa Warsa Pesantren Al-Alawiyah' yang bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitar serta.
"Kemanfaatan Pondok Pesantren harus dirasakan oleh semua pihak, sebagai mana Islam yang rahmatan lil alamin, karena nilai-nilai Islam berada di Pondok Pesantren," ujar KH Muhammad Alwi, Ketua Yayasan al-Alawiyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor dalam sambutannya pada Ahad (9/1).
Lebih jauh, ia menuturkan bahwa pondok pesantren harus selalu berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Hal ini bisa dilakukan dengan selalu melakukan inovasi dan kreativitas oleh semua stakeholder yang terlibat di dalamnya.
"Saat ini pondok pesantren menjadi basis penanaman nilai-nilai positif berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah Kanjeng Nabi Muhammad Saw, dengan tetap mengedepankan pengkajian turots ulama Nusantara pada kitab kuning, dengan penguasaan ilmu alat, akidah Ahlusunnah wal Jamaah an-Nahdliyah," tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan rapat akbar wali santri, santri, dan civitas Pondok Pesantren Modern Al-Alawiyah dengan agenda pemberian raport dan hasil evaluasi belajar semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.
“Momentum tengah tahun ini, dan menyambut kembalinya para santri setelah libur semester, Pondok Pesantren Modern Al-Alawiyah menggelar beberapa kegiatan, diantaranya adalah bazar umum, dengan menampilkan produk UMKM warga sekitar, penjualan baju layak pakai,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 1446 H: Menghidupkan Jiwa dalam Keikhlasan dan Kepedulian pada Sesama di Hari Raya
2
Prediksi Posisi Timnas Indonesia Jika Kalah, Seri Maupun Menang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
3
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
4
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
5
Menegakan Keadilan Anggaran Pendidikan di Jawa Barat
6
Memahami Makna Hari Tarwiyah, Hari Pertama Puncak Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua