• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Banser Kertasari Tanam 1000 Pohon Setelah Banjir Bandang Desa Cikembang

Banser Kertasari Tanam 1000 Pohon Setelah Banjir Bandang Desa Cikembang
Anggota Banser Kertasari menanam pohon (Foto: NU Online Candra Gupta)
Anggota Banser Kertasari menanam pohon (Foto: NU Online Candra Gupta)

Kabupaten Bandung, NU Online Jabar 
Pasca banjir bandang yang menerjang Kampung Hamerang, Desa Cikembang pada Kamis, 1 April pekan lalu, puluhan kader Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Kertasari melakukan penanaman (konservasi) di wilayah DAS Citarum dan kaki Gunung Haruman, Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu, (7/4).

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari aksi penelusuran Satkoryon Banser Kertasari di sepanjang DAS Citarum pasca banjir bandang yang menimpa Kampung Hamerang, Desa Cikembang pekan kemarin. 

Penelusuran Satkoryon Banser Kertasari menemukan fakta bahwa di sepanjang DAS Citarum dan di kaki Gunung Haruman pepohonan sudah tidak banyak yang tumbuh. Oleh karena itu, air hujan yang turun tidak mempunyai resapan atau tahanan yang mengakibatkan air mengalir deras begitu saja. 

Kasat Banser Didin menyampaikan, kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi kepada warga akan pentingnya kesadaran menjaga kelestarian alam.

"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa sadar terhadap masyarakat akan pentingnya peran alam untuk keselamatan kita supaya kejadian yang sudah sudah tidak terulang lagi karena kejadian kemarin pun cukup memprihatinkan kepada warga yang terdampak," katanya.

Didin berharap, penanaman 1000 pohon ini nantinya akan menjadi wasilah agar terhindar dari bencana banjir dan bencana alam lainnya bagi masyarakat sekitar.

"Semoga para masyarakat dan warga sekitar bisa meningkatkan lagi rasa kepedulian akan pentingnya menjaga alam, menanam dan merawat pohon di sekitar supaya terhindar dari marabahaya yang akan menimpa," ujar Didin.

Pewarta: Chandra Gupta
Editor: Agung Gumelar

 


Daerah Terbaru