Ajakan Inovatif dari Sekda Sumedang Terhadap PMII Unsap Sumedang di MAPABA IX
Senin, 16 November 2020 | 13:00 WIB
Sumedang, NU Online Jabar.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Sebelas April Sumedang menyambut kedatangan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman dalam acara Masa Penerimaan Anggota Baru IX (MAPABA), di Aula Gedung PCNU Sumedang, Minggu (15/11/2020).
Kedatangan Sekda di sambut dengan hangat oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Sumedang. Ketua satu PMII Sumedang yang mewakili ketua cabang, Sahabat Aziz Maulana Malik mengucapkan selamat datang dan terima kasih.
"Wilujeung sumping Pak Sekda Herman di MAPABA IX PMII Komisariat Unsap, dengan segala kesibukannya hari ini, bapak masih bisa menyempatkan hadir untuk silaturahmi bersama pengurus PMII dan calon anggota PMII yang sedang melaksanakan pembelajaran di PMII.” Ujarnya
“Semoga bisa memotivasi semangat anak-anak untuk lebih sadar akan pentingnya berorganisasi. Terima kasih yang sebesar-besarnya," lanjut Aziz.
MAPABA IX yang diikuti oleh 38 orang ini, menjadi salah satu kegiatan kemahasiswaan ekstra kampus terbanyak yang dilaksanakan secara langsung dengan mematuhi protokeler kesehatan seperti menggunakan masker dan menerapkan phisical distancing.
Sekda dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangganya terkait kegiatan tersebut, dan mengapresiasi karena masih banyak mahasiswa yang mempunyai semangat untuk terus ikut andil dalam pendidikan formal kaderisasi organisasi mahasiswa seperti PMII.
"Teringat seperti berada dalam lingkaran senior PMII dari pada sahabat-sahabat semuanya. Semacam kang dony bapak bupati, kang hendrik, kang ayi subhan, kang amin, kang didin, kang dadan, dan masih banyak lagi senior PMII lainya,” Kata Sekda mengawali paparannya.
“Mereka punya semangat juang yang sama dalam berproses di organisasi pergerakan. Semoga kalian bisa terus konsisten sampai akhir acara, dan setelahnya melahirkan insan-insan pergerakan yang baru, membuat gagasan-gagasan inovatif, melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan mereka-mereka,” harapnya.
Sekda lebih jauh memberikan materi dengan menceritakan perjuangannya dulu selama menjadi aktivis kampus, dengan sering membaca buku dan banyak-banyak mengikuti kajian atau diskursus.
"Dalam era revolusi industri 4.0 ini, peran mahasiswa harus bisa mencegah fenomena sosial bisnis seperti VUCA. Yaitu Volatility (Rapuh/labil) Ucertainty (Ketidakpastian), Complexity (ketumitan), Ambiguity (Ketidak jelasan).” Pesan Herman.
“Itu adalah sebuah tantangan terhadap mahasiswa pergerakan dalam menggunakan platform digital untuk mengatur sebuah pola bisnis milenial yang sudah banyak dilakukan oleh pelaku usaha di usia muda." sambungnya.
Pemaparan materi yang sangat luar biasa tersebut di sambut dengan pertanyaan kritis dari para peserta Mapaba. Kemeriahan diskusi membuat acara tersebut menjadi hangat dan cair.
Pewarta : Ajo
Editor : Muhyiddin
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
4
Meriahkan Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Umumkan Juara Lomba Kreativitas Pelajar se-Kabupaten
5
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
6
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
Terkini
Lihat Semua