• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

Aceng Hilman Jelaskan 5 Cara Menundukkan Manusia 

Aceng Hilman Jelaskan 5 Cara Menundukkan Manusia 
Aceng Hilman Jelaskan 5 Cara Menundukkan Manusia (foto: NU Online Jabar)
Aceng Hilman Jelaskan 5 Cara Menundukkan Manusia (foto: NU Online Jabar)

Garut, NU Online Jabar
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Garut KH Aceng Hilman Umar Bashori dalam pengajian kitab Taysirul Khlaq menjelaskan tentang cara berkomunikasi dengan sesama. Namun lebih menekankan pada bagaimana menundukkan manusia. 


“Dalam menundukkan manusia, ada lima cara menurut keterangan kitab Taysirul Kholaq, diantara cara untuk menundukkan manusia yaitu yang pertama dengan berbelas kasih kepada yang lain, karena hal tersebut merupakan ciri dari kesempurnaan iman,” katanya saat mengisi pengajian pada peringatan isra mi’raj dan menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H. di Aula SMK Fauzaniyyah Komplek Pesantren Fauzan RT 05 RW 05 Desa/Kec. Sukaresmi Kabupaten Garut, Sabtu (26/3).


Kedua kata Ceng Hilman yaitu membangun hubungan keluarga. “Dalam sebuah ikatan keluarga, rasa simpati dan menyayangi pada semua anggota keluarga akan terbangun. Karena seorang kepala dan anggota keluarga tidak akan melakukan kemelaratan pada keluarga yang lain. Bahkan, bila bila bersentuhan (baik berpelukan atau bersalaman) akan menimbulkan rasa kasih sayang yang lebih kuat,” ucap pria yang juga selaku pengasuh Pesantren Fauzan tersebut.


Yang ketiga, lanjutnya yaitu dengan membangun hubungan dengan mertua karena sebab pernikahan, dan karena agama agar mencintai pada istri, maka wajib mencintai orang-orang yang memiliki nasab dengannya. 


“Sebagaimana kisah Kholid bin Walid yang awalnya sangat benci terhadap keluarga Zubair, namun karena menikahi salah seorang anggota keluarga Zubair, maka berubah menjadi sayang. Sebagaimana cara nabi mempersatukan umat yang saling berselisihan,” ujar Ceng Hilman yang juga Ketua STIEBS NU Garut.


Keempat, yaitu melakukan kebaikan pada sesama manusia. Sebagaimana syair “kalau ingin menundukkan manusia, maka beri kebaikan kepadanya.”


“Seperti halnya orang tua yang menyayangi anaknya dengan tulus, sehingga anaknya akan tunduk pada orang tua karena rasa kasih saying yang diterimanya. Begitupun seorang guru, jika siswa menerima perlakuan dari gurunya, maka siswa akan tunduk dengan guru tersebut,” tuturnya.


“Kalau ingin menundukkan manusia, maka beri mereka kebaikan, niscaya mereka akan tunduk padamu,” imbuhnya.


Terakhir, yang kelima cara menundukan manusia yaitu dengan menumbuhkan rasa persaudaraan.


“Dengan menumbuhkan rasa persaudaraan, seperti halnya nabi menumbuhkan rasa persaudaraan kaum Muhajirin dengan Ansor di Madinah,” terangnya.


Aceng hilman berpesan agar selalu memberi kebaikan pada orang lain, karena hal tersebut kita akan menerima kebaikan dari orang lain. Hal ini sesuai dengan awal mula penciptaan manusia, dimana cara menundukkan manusia sejak dulu selalu dengan kebaikan.


“Sejak penciptaan manusia di zaman nabi Adam AS, manusia hanya bisa ditundukkan dengan kebaikan, bukan dengan kekerasan,” pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru