• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Cianjur

Update BNPB Gempa Cianjur: Total Korban Meninggal Bertambah Jadi 321 Jiwa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Update BNPB Gempa Cianjur: Total Korban Meninggal Bertambah Jadi 321 Jiwa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Update BNPB Gempa Cianjur: Total Korban Meninggal Bertambah Jadi 321 Jiwa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Update BNPB Gempa Cianjur: Total Korban Meninggal Bertambah Jadi 321 Jiwa dan 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Jakarta, NU Online Jabar
Gempa bumi yang melanda Cianjur dan sekitarnya telah memakan korban jiwa dan kerusakan baik fasilitas umum maupun bangunan seperti rumah warga dan yang lainnya. Terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 321 orang meninggal dunia dan 11 orang masih dinyatakan hilang akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur yang terjadi pada satu pekan lalu yang dirilis pada Ahad (27/11) sore. 


BNPB juga mencatat, jumlah pengungsi korban gempa di Cianjur saat ini sebanyak 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang. Titik pengungsian di Cianjur tersebar di 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan. 


Selain itu, BNPB merilis data kerusakan infrastruktur yang terjadi akibat gempa Cianjur. Di antaranya sebanyak 27.434 rumah dinyatakan rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang, dan 22.124 rumah mengalami rusak ringan. Total kerusakan rumah warga sebanyak 62.628.


Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, data tersebut masih akan terus berkembangan sesuai dengan pendataan tim yang ada di lapangan. Ia juga terus mendorong pendistribusian logistik secara bertahap kepada warga terdampak gempa M5,6 Kabuoaten Cianjur. 


"Distribusi logistik semakin hari kian membaik. Sementara untuk tenda, secara bertahap kami akan terus menambah bantuan dan personil distribusi," kata Suharyanto, dilansir dari NU Online yang dikutip dari situs resmi BNPB, pada Senin (28/11). 


Suharyanto juga memastikan lokasi pengungsian yang dilaporkan belum mendapat bantuan, akan segera terpenuhi kebutuhannya. Ia menjelaskan, pendistribusian dilakukan secara berjenjang, mulai dari kepala desa hingga kabupaten.  


"Bagi warga yang ingin mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga untuk sementara waktu, akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian sebesar Rp500 ribu," tandasnya. 


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru