PDNU Jabar Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Cianjur, NU Online Jabar
Tim gabungan Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Jawa Barat mengunjungi lokasi yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/22) pukul 13.21 WIB. Akibat bencana tersebut ribuan rumah warga rata, gedung-gedung runtuh, Longsor, ratusan orang luka-luka dan ratusan orang meninggal dunia.
PDNU Jabar mengunjungi Cianjur pada Ahad (27/11) untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan uang dan bahan makanan, seperti terpal, sabun mandi, selimut, alas tidur, sampo, minyak kayu putih, odol, sikat gigi, pampers anak, sarung, mie, kopi, susu, baju bekas dan lain-lain
Wakil Ketua PDNU Jabar, dr Steven Saputro mengatakan bantuan tersebut merupakan kiriman dari PDNU secara keseluruhan yang dititipkan ke PDNU Jabar.
“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringkan beban yang dirasakan oleh warga terdampak bencana di Cianjur. Kami pun berdoa supaya warga yang terdampak bencana senantiasa diberikan kesabaran. Insya Allah, semua akan ada hikmahnya,” terangnya.
Adapun Personil tim gabungan tersebut yaitu dr. Argen R.S Rombot (Ketua PDNU Jabar), dr. Agus Sukandar (Ketua PDNU Karawang), dr. Sugeng Sumardjo (Wakil Ketua PDNU Karawang), dr. Steven Saputro (Wakil Ketua PDNU Jabar)
Sementara itu dalam kesempatan lain, tim Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) membantu proses persalinan seorang warga di pengungsian.
Salah seorang pengurus LKNU Jabar, dr Dwi Shanti menceritakan awal kronologi kejadian tersebut. Ia menceritakan bahwa suami dari ibu hamil ini datang kepada mereka dan menyampaikan bahwa istrinya sudah mules-mules dan ketubannya sudah pecah.
Kemudian, mereka melakukan koordinasi dengan dokter LKNU Kabuaten Cianjur yang kebetulan juga ada salah seorang bidan di situ. Selanjutnyaya, bidan ini dibawa oleh suami dari ibu hamil tadi ke tempat pengungsian di mana ia dan istrinya tinggal untuk kemudian membantu proses persalinan.
“Sampai di lokasi tim yang mobile atau yang melakukan penyisiran terdiri dari dr Sri Raharjo dan dr Anang serta ratu rekan Baharudin Ismet mendatangi TKP. Dari info di lapangan setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan kami, ternyata masih dalam pembukaan 5 dengan ketuban sudah pecah,” terang dr Dwi kepada NU Online Jabar, Kamis (24/11/2022).
Editor: Abdul Manap