• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Cianjur

NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Ajak Anak Korban Gempa Membatik dengan Tema 'Cianjur Bangkit'

NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Ajak Anak Korban Gempa Membatik dengan Tema 'Cianjur Bangkit'
NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Ajak Anak Korban Gempa Membatik dengan Tema 'Cianjur Bangkit. (Foto NU Online Jabar)
NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Ajak Anak Korban Gempa Membatik dengan Tema 'Cianjur Bangkit. (Foto NU Online Jabar)

Cianjur, NU Online Jabar
NU Peduli Kemanusiaan melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Cianjur mengajak anak-anak korban gempa membatik dengan tema 'Cianjur Bangkit', Sabtu (10/12/2022).


Ketua LPNU Kabupaten Cianjur, Bagus Triansyah mengatakan, anak-anak diajak membatik dengan peralatan seperti kain mori, pewarna, bak plastik, malam, canting, wajan, kompor, saringan, dan gawangan yang sudah disiapkan sebelumnya.


"Kami melakukan pendampingan kegiatan membatik bagi korban gempa khususnya anak-anak, agar tetap kuat dalam melewati masa-masa sulit pasca bencana ini," kata Bagus.


Menurutnya, kegiatan membatik dilakukan sebagai langkah rehabilitasi bagi para korban bencana gempa, untuk memperkuat psikologis khususnya anak-anak yang sering menangis dan berdiam diri. 


"Kita juga berfokus pada kegiatan sosial, lingkungan dan perekonomian, dengan tujuan tentu ikut berkontribusi dalam membantu meringankan beban korban gempa,” ujarnya menjelaskan.


Bagus menerangkan, LPNU Cianjur mengajak anak-anak membatik. Karena menurutnya membatik bisa menjadi salah satu alat penyembuhan bagi korban bencana yang berdampak langsung. Hal ini dikarenakan, ketika seseorang mencoba membatik, maka motorik halus yang terhubung dengan pusat otak, akan memberikan sebuah rangsangan yang positif.


"Rangsangan itulah yang membuat seseorang bisa melupakan apa yang tengah terjadi. Keasyikan membatik yang mengharuskan berkonsentrasi juga menjadi cara ampuh untuk penyembuhan trauma pasca bencana gempa," tuturnya.


Lebih lanjut Bagus mengatakan bahwa dengan membatik ada kecenderungan bahwa gambar yang dituangkan merupakan ekspresi dari apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dialami. 


"Gambar-gambar yang diekspresikan pada kain tersebut, menjadi ajang dialog dan mampu mengekspresikan apa yang dipikirkan, serta apa yang dirasakan oleh para korban bencana gempa," ucapnya.


Ia menambahkan, jika proses membatik ini diseriuskan, maka bisa membuahkan sebuah keterampilan dan menjadi nilai jual untuk membantu perekonomian korban bencana.


"Kegiatan membatik ternyata mendapat respon yang sangat positif baik dari anak-anak dan orangtua yang pada umumnya belum pernah membatik," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua NU Peduli Kemanusiaan Kabupaten Cianjur, Jamiludin menyampaikan, mengapresiasi LPNU yang terus berupaya membantu korban bencana gempa.


"Ini bagian dari ikhtiar kita membantu sesama dalam menuangkan bantuan, ide, gagasan dan langkah nyata untuk membantu saudara kita yang sedang kesulitan," tandasnya.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi/Agung Gumelar


Cianjur Terbaru