Makesta Raya dan Diklat Cinta Tanah Air, Ikhtiar Pelajar NU Ciamis Perkuat Organisasi dalam Menangkal Radikalisasi

Ciamis, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota Raya (Makesta Raya) dan Diklat Cinta Tanah Air yang bertempat di Pondok Pesantren Riyadlul Mubtadiin, Desa Dewasari, Cijeungjing, Kabupaten Ciami pada 17-18 September 2022. 

 

Acara tersebut mengusung tema Tantangan Pelajar Menghadapi Modernisasi di Era Globalisasi dengan diikuti sebanyak 70 peserta yang terdiri dari 30 peserta IPNU dan 40 Peserta IPPNU.

 

Ketua PC IPNU Ciamis, Muhammad Khotami mengutarakan bahwa diselenggarakannya Makesta Raya dan Diklat Cinta Tanah Air ini adalah untuk mempertegas setiap recruitment Pelajar NU bukan recruitment teroris dan anti pancasila.

 

“Alasannya karena kader IPNU dan IPPNU di Ciamis dikader untuk Ash-Shidqu Ilallah (Benar kepada Allah), Ash-Shidqu Ilal Ummat (Benar kepada umat), dan Ash-Shidqu Ilannafs (Benar kepada diri),” katanya. 

 

Sementara Ketua Pelaksana, Fariz Mu’min menyampaikan bahwa tujuan lain diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengikat yang sudah bergabung, meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan menangkal paham radikal di kalangan pelajar Kabupaten Ciamis. 

 

Selanjutnya, Kasubag Bina Mental Spritual Bagian Kesra Setda Kabupaten Ciamis, Anwar Solahudin mengapresiasi kegiatan ini dan berpesan bahwa sebagai generasi emas para pelajar harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan jangan pernah melupakan sejarah. 

 

“Saya mewakili pemerintah daerah Kabupaten Ciamis mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini, dan saya berpesan para pelajar yang merupakan generasi emas harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan jangan melupakan sejarah,”tandasnya. 

 

Turut mengisi materi dalam kegiatan tersebut, Danramil 1303 Endang Lili (Tantangan Generasi Milenial), Polres Ciamis Ipda Radius Windu (Penguatan Ideologi dan Kebangsaan). 

 

Pewarta: Muhammad Muhibbudien
Editor: Agung Gumelar