Pengarang karya ini adalah KH. Muhammad Sudja'i (1901-1984), beliau Pendiri Pesantren Sindangsari Al-jawami (1931). Di halaman sampul Kitab tertulis daftar isi dan dihalaman pertama tertulis teks :

ارشادالعوام الى سبيل السلام في علم الا صول والفقه والتصوف

كتاب فتدوه جلم عوام كنا جلان كارھيوان
دنا علم اصول الدين سرغ علم فقه سرغ 
علم تصوف "متن" فوكون چريوس
دي نظمكن كو بحر رجز بسيط دي كمفولكن 
كو حخ محمد سجاعى ابن حخ محمد غزالى 
فسنترين سند غسري ديسا چى ليى كچمتن اوجوغ بروغ بندو غ

لايجوزطبع ھذااكتاب بغير ادن جامه المذكور

اي كتاب دي چتك نا دنا ساسه رجب تون ١٣٧٥ كالرسن ساسه فيبروواري تون ١٩٥٦

Kitab Irsyadul Awam Ilaa Sabilis Salam Fii ilmil Usul Walfikih Wa Tasawwuf, Kitab pituduh jalmi awam kana jalan karahayuan dina ilmu Ushuluddin sareng ilmu Fikih sareng ilmu Tasawuf. (matan), pikeun carios dinadomkeun ku bahar rajaz basa sunda, dikempelkeun ku Haji Muhammad Sudja'i ibnu Haji Muhammad Ghozali Pasantren Sindangsari Desa Cileunyi Kacamatan Ujung Berung Bandung. Ieu Kitab dicitakna dina sasih rojab, taun 1375 (Hijri)  kaleresan sasih Pebruari 1956 (Masehi).

Terjemah teks ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut : "Kitab Irsyadul Awam Ilaa Sabilis Salam Fii Ilmil Ushul Walfikih Wa Tasawwuf. Kitab Petunjuk untuk orang awam menuju jalan keselamatan dalam ilmu Ushuluddin dan ilmu Fikih dan ilmu Tasawuf. (Matan) untuk hafalan bait syair memakai bahar rajaz bahasa Sunda. Dikumpulkan oleh Haji Muhammad Sudja'i ibnu Haji Muhammad Ghozali Pesantren Sindangsari Desa Cileunyi Kecamatan Ujung Berung Bandung. Kitab ini dicetak dibulan Rajab tahun 1375 (Hijri) Kebetulan bulan Februari 1956 (Masehi)."

KH. Muhammad Sudja'i adalah pendiri Pesantren Sindangsari yang sekarang lebih dikenal dengan Pesantren Al-Jawawi yang berlokasi di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Saat penulisan Kitab ini, Desa Cileunyi belum dimekarkan dan masih masuk ke dalam administratif kecamatan Ujung Berung.

Kitab Irsyadul Awam berjumlah tujuh jilid, dalam setiap jilid terdapat juz tentang ilmu Ushuluddin, Fikih dan Tasawuf. Setelah pembahasan tasawuf di setiap jilid ditambah fadilah sholawat, bacaan dzikir, doa-doa dan nadoman berisi nasehat berbahasa sunda. Diakhir jilid ditulis titimangsa menamatkan tulisan, seperti tertulis teks di akhir jilid satu sebagai berikut:
 

تمت دينا دينتن جمعه ٢٨ جمادالاخر ١٣٧٥ كالرسن ١٠ فيبرواري ١٩٥٦

"Tamat dina dinten jum'ah 28 Jumadil ahir 1375 (Hijri) kaleresan 10 Pebruari 1956 (Masehi)."

Terjemah teks ke bahasa Indonesia sebagai berikut : "Tamat pada hari Jum'at 28 Jumadil Akhir 1375 (Hijri) Bertepatan 10 Februari 1956 (Masehi).

Kitab ini dari jilid 1-6 diselesaikan dalam 6 tahun, dari tahun 1956 sampai 1961. Dari titimangsa diketahui setiap 1 jilid ditulis sampai dicetak dalam kurun waktu satu tahun. Penulisan jilid ke-7 tertunda lama, tertulis diakhir jilid 7, titimangsa Desember 1975. Jenis tulisan dari jilid 1-2 terlihat tulisan tangan yang sudah dicetak seperti di fotocopy kalau sekarang. Dari jilid 3-7 tulisan terlihat sudah memakai mesin cetak.

Kitab ini saya dapatkan dari pemberian orangtua (ibu), ibu mendapatkan dari nenek. Kitab ini masih tersusun rapih walaupun ada bagian yang sedikit sobek. Saya tidak mengetahui jenis kertas yang dipakai. Kitab ini dalam satu jilid berisi 28 halaman jadi total 198 halaman (7 jilid). Walaupun jilid ke-7 terpisah, tidak dalam satu bundel.

Catatan titimangsa setiap jilid jelas tertulis, KH. Muhammad Sudja'i menulisnya dengan rengsena anggitan (tamatnya penulisan).

* Jilid 1 titimangsa : 
Tamat dihari Jumat 28 Jumadil akhir 1375 (H) 10 februari 1956 (M)
* Jilid 2 titimangsa : 
Tamat dihari Kamis 21 Rajab 1376 (H) 21 februari 1957 (M)
* Jilid 3 titimangsa : 
Tamat dihari 23 Rajab 1377 (H)
12 Februari 1958 (M)
* Jilid 4 titimangsa : 
Tamat dihari Jumat 12 dzulhijjah 1378 (H) 19 Juni 1959 (M)
* Jilid 5 titimangsa : 
Tamat dihari Jumat 12 Safar 1380 (H) 5 Agustus 1960 (M)
* Jilid 6 titimangsa : 
Tamat dihari Jumat 21 Rabiul awal 1381 (H) 1 September 1961 (H)
* Jilid 7 titimangsa : 
Tamat Malam Rabu 
28 dzulko'dah1395 (H)
2 Desember 1975 (M)

Di antara bahasan ilmu Ushul : Aqoid (Sifat Allah dan Rasul), Rukun Islam, Rukun Iman, ajaran Ahlussunah Waljamaah dengan para Imamnya, perjalanan di alam kubur dan akherat. 

Ilmu Fikih : Penjelasan Wudhu, Shalat, Puasa dan Haji. 
Di Juz Tasawuf membahas : Tasawuf menurut para Ulama kemudian pembahasan derajat kemulyaan dengan jalan ; Taubat, Khauf, Roja, Sabar, Ridho, Qonaah, Juhud, Syukur dan lainnya.

Sebagian Ulama yang KH. Sudja'i tukil (nasehat dan tulisannya) diantaranya : Nasehat dari Syekh Abil Abbas ibnu Ruslan sebanyak 49 bait dengan arti dan tafsirnya dinadhomkan dengan bahar thowil, rajaz dan basith, dawuhan Sayyid Abdullah Alhaddad sebanyak 13 bait nadhom Arabnya dilengkapi arti dan tafsirnya yang beliau sebut Nadhom Piwulang (Pelajaran). 

Di dalam ilmu Ushul diantaranya  menukil pendapat Imam Sanusi, Syekh Abdurrahman Assyafuri, imam Tajussubki. Dalam Fikih beliau menukil pendapat Syekh Mustafa Badri, Sayyid Murtadho, Syekh Abul Hasan, Syekh Al-qalyubi.

Di luar pembahasan ilmu Ushul, Fikih dan Tasawuf ada tambahan seperti Tafsir Ayat 15, Ayat 7, Ayat Rizki, Ayat Syifa, Tafsir Sholawat Syifa, Sholawat Fatih, Doa Ukasyah dan jadwal waktu Shalat salawasna (sepanjang masa) untuk daerah Bandung,  Sumedang, Garut, Cianjur dan lainnya atau sebutan beliau (sebangsanya) dengan memakai metode jam istiwa.

Di halaman 25 Jilid 5, Kiai Sudja'i menuliskan Sholawat Mubarok yang ditukil dari risalah yang dibuat oleh Guru Beliau, yang beliau sebut, Syaikhunal Mukarom Mama Kersana Ajengan Rd. Ahmad Dimyati Pasantren Sukamiskin, Bandung.

Contoh nadom di jilid 4 halaman 3
Nomer 73-76

(٨٣) جغ تمبغن بوت غكر كايئن 
 لكو سئ لكو اوون د چوبئن
(٧٤) دئى چكغ غمبه لھورن نركا
تجالكه لبوه سكور نو ضركل
(٨٥) نو ارمان ارباده ترا لفة
موول لبوه ترس بئى بسالوت
(٨٦) ترس دکى كا لفغ انو و ئس
تيا لبة سوركا انو نعمة لوس

73. Jeung timbangan buat ngukur kaayan, laku sae laku awon dicobaan.
74. Deui cukang ngambah luhureun naraka, tijalikeuh labuh sakur nudoraka.
75. Nu ariman aribadah tara lepat, moal labuh teras bae bisa liwat.
76. Teras dugi ka lapang anu waas, tiyasa lebet surga anu ni'mat luas.

Terjemah teks ke bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut :

73. Dan timbangan buat mengukur keadaan, prilaku baik prilaku buruk dicoba (sama ditimbang).
74. Dan jembatan terbentang melewati neraka, terjatuh setiap orang yang berdosa.
75. Yang beriman beribadah tidak akan salah, tidak akan terjatuh terus bisa melewati.
76. Terus sampai ke lapangan yang indah, bisa masuk surga yang nikmatnya sangat luas.

Kitab Irsyadul Awam Karangan KH. Muhammad Sudja'i ini adalah salah satu Kitab yang menjadi khasanah keilmuan di Nusantara. Keilmuan yang melahirkan banyak Ulama, kemamfaatan dan kemaslahatan. Wallahu A'lam

Nasihin, Pengurus Lesbumi PWNU Jawa Barat