Nasional

Wafat di Madinah, Jamaah Haji Asal Garut akan Dibadalhajikan

Rabu, 15 Mei 2024 | 15:00 WIB

Wafat di Madinah, Jamaah Haji Asal Garut akan Dibadalhajikan

Jamaah haji wafat (Foto: kemenag.go.id)

Bandung, NU Online Jabar
Telah berpulang ke rahmatullah seorang jamaah haji Indonesia di kota suci Madinah Al-Munawwarah. Upan Supian Anas (71), seorang jamaah yang berasal dari Garut, menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS). Upan Supian Anas adalah jamaah bagian dari kloter dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02). 


“Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, seperti dikutip dari laman resmi kemenag, Selasa (14/5/2024).
 

Ali Machzumi mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.


Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. “Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.


Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jamaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi. “Ini sudah kita informasikan. Artinya CoD nya sudah terbit,” tandasnya.


Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi' yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS.