Cirebon, NU Online Jabar
Pada peringatan tahun baru Islam 1446 H dan pelantikan Pengurus Ranting NU Desa Koreak, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kuningan KH Aminuddin (Abah Aam) memberikan amanat penting. Acara tersebut berlangsung di Alun-Alun Balai Desa Koreak, Ahad (07/07/2024).

Dalam pidatonya, Abah Aam menekankan pentingnya menjaga ukhuwah di tahun politik menjelang pemilihan kepada daerah (Pilkada). Ia mengingatkan agar Nahdliyin tetap utuh dan menjaga ukhuwah Nahdliyah, ukhuwah Islamiyah, serta memperkuat ukhuwah basyariah dan wathoniyah.

“Agar pemilu yang 5 tahunan tidak mencederai niat kita. Karena pemilu itu sebagai wasilah. Wasilah kita untuk memilih pemimpin. Tapi jangan menjadikan kita terpecah belah, maka tetap menjaga persaudaraan, meski beda pendapat, beda pilihan, harus tetap menjaga kerukunan,” ungkapnya.

Abah Aam menekankan bahwa yang terpenting dari momen pelantikan ini bukanlah seremonialnya, melainkan aksi nyata yang dilakukan setelah pelantikan. 

Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Koreak masa khidmah 2021-2026, Maman Roheman, mengamini hal tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mempercepat program kerja.

Ia mengungkapkan program unggulan yang menjadi prioritas awal adalah membentuk LAZISNU sebagai unit pengelola infak, zakat, dan sedekah tingkat Ranting NU Desa Koreak. 

“Kita juga akan menaruh koin NU di pusat-pusat perbelanjaan atau toko-toko yang dimiliki warga. Dari dana yang terkumpul, kita akan mengelolanya dan mengembalikannya kepada masyarakat melalui beberapa program, seperti Bhakti Pendidikan dengan menyantuni anak yatim dan orang tidak mampu (dhuafa),” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan akan mengalokasikan dana santunan kematian untuk warga Nahdliyin di Desa Koreak serta melakukan penggalangan dana untuk saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam di wilayah Kabupaten Kuningan.

Pewarta: Ali Khowas