Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Upgrading di Kantor PCNU Kota Tasikmalaya pada Jumat (07/01/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kepengurusan dan meningkatkan kompetensi guru yang tergabung dalam Pergunu.

Dalam sambutannya, Ketua Pergunu Kota Tasikmalaya, Ahmad Pathoni, menyampaikan tiga program unggulan yang akan menjadi fokus utama kepengurusan Pergunu ke depan.

Program pertama yang akan diupayakan adalah pembentukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di masing-masing kecamatan di Kota Tasikmalaya. Ahmad Pathoni menyoroti bahwa selama ini kepengurusan Pergunu hanya ada di tingkat kota, padahal dalam Peraturan Organisasi (PO) telah ditegaskan bahwa keanggotaan Pergunu mencakup guru dan staf tata usaha di lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU, baik formal maupun nonformal.

"Melihat banyaknya sumber daya manusia dan banyaknya lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU, menurut saya tidak sulit untuk merekrut mereka menjadi anggota Pergunu. Saya optimis pembentukan PAC ini bisa rampung dalam satu tahun," ujarnya.

Program kedua yang menjadi fokus Pergunu adalah pengembangan kompetensi guru, khususnya dalam bidang literasi. Saat ini, Pergunu tengah menggarap program literasi yang mendorong anggotanya untuk lebih produktif dalam menulis. Bahkan, sudah ada satu buku yang siap diterbitkan dari kumpulan tulisan anggota Pergunu.

"Ke depannya, kami berencana untuk mengakomodasi tesis dan skripsi anggota Pergunu agar hasil pemikiran mereka bisa dibaca oleh masyarakat luas," tambahnya.

Program ketiga adalah kerja sama Pergunu dengan Nano Bank Syariah. Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi anggotanya dalam memanfaatkan layanan keuangan syariah, khususnya dalam pendaftaran haji dan umrah.

Rencana strategis Pergunu ini mendapatkan sambutan baik dari Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, H. Dudu Rohman. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa seorang guru harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Seorang guru harus benar-benar menjadi orang yang menyinari masyarakat," ujarnya. "Guru itu adalah seorang da'i," lanjutnya.

Sebagai penutup, Dudu Rohman berpesan agar Pergunu terus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung kemajuan organisasi serta meningkatkan kompetensi anggotanya.