Kota Bandung

Wasiat KH Awan Sanusi: Berkhidmah di NU Harus dengan Keikhlasan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Wasiat KH Awan Sanusi: Berkhidmah di NU Harus dengan Keikhlasan

KH Awan Sanusi, Wakil Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
KH Awan Sanusi, Wakil Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat, wafat pada Sabtu (9/8/2025). Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati selama lima hari.


“Pada malam Jumat, 1 Agustus, saya mengantar Haji Awan Sanusi ke Rumah Sakit Fatmawati. Setelah lima hari dirawat, pada Kamis, 7 Agustus 2025, beliau dibawa pulang karena dokter sudah tidak dapat melakukan tindakan medis lebih lanjut,” kata Sekretaris PWNU Jabar, KH Aceng Amrullah kepada NU Online Jabar, Rabu (13/8/2025).


Menurut KH Aceng, dua tahun lalu KH Awan divonis menderita kanker hati dan disarankan menjalani transplantasi. Namun, dengan berbagai alasan, beliau menolak. Kondisinya kemudian memburuk hingga muncul tumor di bagian belakang otak.


Sebelum wafat, KH Awan Sanusi berpesan kepada para aktivis Nahdlatul Ulama (NU), mulai dari PMII, MWC, cabang, hingga PWNU, agar selalu berkhidmah dengan niat ikhlas.


“Ulah eureun di NU, ulah berkhianat di NU. Ber-NU itu harus ikhlas siapapun pemimpinnya, selama dia membawa NU sesuai aturan, kita harus berkhidmah. Karena kita berkhidmah bukan kepada pimpinan, tapi kepada jam’iyyah,” ujar KH Awan seperti dituturkan KH Aceng.



“Di Nahdlatul Ulama itu harus diniatkan ikhlas karena pengabdian kepada Allah SWT. NU banyak mengajarkan ilmu dan akhlak, terutama membimbing masyarakat. Yang paling penting, jangan melihat siapa pimpinannya, tapi ikuti NU secara jam’iyyah. Jangan sekali-kali mengkhianati NU, karena akibatnya akan terlihat, bukan hanya di akhirat, tapi juga di dunia,” pesan KH Awan yang disampaikan KH Aceng.