Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kota Bandung

Peran NU dan Demokrasi Bermartabat Jadi Fokus Bahasan Diskusi IKA-PMII Jabar

Peran NU dan Demokrasi Bermartabat Jadi Fokus Bahasan Diskusi IKA-PMII Jabar

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat menggelar diskusi yang bertempat di Gedung Graha PW IKA-PMII Jawa Barat tepatnya di jalan Rangga Kencana Komplek Mekarwangi Kota Bandung pada Rabu (24/5/2023) siang. Ketua PW IKA-PMII Jawa Barat H Nu'man Abdul Hakim menyebut, kegiatan ini merupakan perwujudan dari gagasan senior dan alumni secara kolektif agar bisa terus melestarikan budaya diskusi secara rutin.


"Tentu temannya itu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.


Pria yang akrab disapa Kang Nu'man tersebut juga menuturkan, diskusi kali ini membicarakan soal peran NU dan Demokrasi yang bermartabat tanpa meninggalkan etika, moral, dan juga akhlak. Menurutnya, jika politik dan demokrasi itu tidak dibimbing oleh etika, akhlak dan moral maka akan menjadi pragmatisme, transaksional, bahkan menjadi formal prosedur saja dan tidak ada isinya. 


Baca Juga:
Ketika Ustadz Pemuda Hijrah Berhijrah ke NU


"Nah supaya berisi maka demokrasi itu harus berakhlak. Itulah pentingnya orang NU yang berada di anggota DPR semuanya mengendors etika, moralitas, akhlakulkarimah itu sebagai kanalnya demokrasi yang ada di indonesia ini," tegasnya.


"Apa yang disampaikan oleh narasumber diskusi adalah bagaimana mengembangkan peran NU dalam membangun demokrasi NKRI yang memiliki landaskan etika, etik, moral, dan akhlakul karimah. Nah, kalau demokrasi tidak punya akhlak dan moral maka akan sangat berbahaya tidak jujur, menumpas orang, menghina orang itu salah satunya akan lepas dari etiknya, pragmatisme, menjadi transaksi uang dan sebagainya," tambah Kang Nu'man.


Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat tersebut berharap, kegiatan ini mampu menjadi motivasi sekaligus pencerahan bagi masyarakat, khususnya yang hari ini berada di panggung politik.


Baca Juga:
Menggugat Tanggung Jawab Agama-Agama Abrahamik bagi Perdamaian Dunia


Hadir dalam kesempatan tersebut salah seorang Mustasyar PBNU KH Chozin Chumaedi. Ia mengungkapkan, NU dengan seperangkat nilai ideologis yang dirumuskan dalam khittoh NU atas dasar paham Ahlussunnah wal Jamaah telah mengawal pelaksanaan demokrasi Indonesia yang bermartabat.


"Keberhasilan untuk mengawal demokrasi yang bermartabat akan banyak ditentukan oleh kemampuan NU dalam mengelola institusional NU sebagai Jam'iyyah, tingkat kualitas personal SDM warga NU sebagai jama'ah, dan efektifitas fungsi peran NU sebagai gerakan keagamaan (jam'iyyah diniyah) dan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan," tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus IKA-PMII Jabar, kader dan anggota PMII yang ada dilingkungan Jawa Barat. Hadir sebagai narasumber KH Chozin Chumaedi yang juga merupakan salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar sebulan dua kali.


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi/Hasemi​​​​

M. Rizqy Fauzi
Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait