Kota Bandung

LPBINU Jabar Perkuat Kolaborasi Adaptasi Iklim di 10 Sekolah Dampingan

Jumat, 20 Juni 2025 | 12:49 WIB

LPBINU Jabar Perkuat Kolaborasi Adaptasi Iklim di 10 Sekolah Dampingan

LPBINU Jabar Perkuat Kolaborasi Adaptasi Iklim di 10 Sekolah Dampingan. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat kembali menggelar pertemuan rutin bersama Tim Siaga Bersama Anak di 10 sekolah dampingan. Pertemuan yang berlangsung sejak 13 hingga 21 Juni 2025 ini diikuti oleh 240 peserta, terdiri dari siswa, guru, perwakilan LPBINU, IDEP, serta Save the Children Indonesia.

 

Pertemuan yang memasuki tahun ketiga pelaksanaan ini diadakan langsung di masing-masing sekolah yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Baleendah, Rancaekek, dan Ibun. Sekolah yang terlibat meliputi:

  1. SDN Bojongnangka​​​​​​​
  2. SDN Pasirhuni​​​​​​​
  3. SDN Cisero​​​​​​​
  4. SDN Malakasari​​​​​​​
  5. SDN Jati 01​​​​​​​
  6. SMPN 3 Baleendah​​​​​​​
  7. SMPN 4 Baleendah​​​​​​​
  8. SDN Babakan Sukamulya​​​​​​​
  9. SMPN 3 Rancaekek​​​​​​​
  10. SIT Cordova
 

Agenda utama pertemuan mencakup pembahasan lanjutan program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di sekolah, pembaruan dokumentasi rencana aksi serta praktik baik yang telah dilakukan, dan perumusan kegiatan kampanye bersama anak.

 

Manajer Program CBCCA, M. Hiqal Fahrurozi, menyebutkan bahwa kegiatan ini menghasilkan sejumlah capaian penting, seperti tersusunnya rencana lanjutan program adaptasi iklim di sekolah, serta terhimpunnya data praktik baik yang telah diterapkan sebelumnya. Selain itu, berbagai alternatif kampanye perubahan iklim bersama anak juga berhasil dirancang.

 

Sementara itu, Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja, berharap pertemuan rutin ini mampu memperkuat kolaborasi antara warga sekolah, terutama anak-anak sebagai kelompok rentan, dengan para pemangku kepentingan. Ia menekankan pentingnya menciptakan sekolah yang adaptif terhadap perubahan iklim serta membangun ketangguhan warga sekolah dalam menghadapi tantangan iklim ke depan.