Irma Jabar Sukses Gelar Harlah ke-8 Bertema Militer di Kota Bandung
Kamis, 19 Desember 2024 | 14:57 WIB

Kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-8 Ikatan Remaja Masjid (Irma) Jawa Barat berlangsung meriah di Batalyon Zeni Tempur 9/LLB, Kota Bandung, pada Rabu (18/12/2024). (Foto: NU Online Jabar/Agung)
Bandung, NU Online Jabar
Kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-8 Ikatan Remaja Masjid (Irma) Jawa Barat berlangsung meriah di Batalyon Zeni Tempur 9/LLB, Kota Bandung, pada Rabu (18/12/2024). Dalam upacara penutupan, Pembina Irma Jawa Barat, Rifa Anggyana, menyampaikan sejumlah pencapaian gemilang serta rencana strategis organisasi untuk tahun mendatang.
Dalam pidatonya, Rifa Anggyana menegaskan bahwa kegiatan Irma tahun ini menjadi tonggak sejarah baru dengan dilaksanakan dalam bentuk program berkonsep militer di lingkungan TNI. "Ini adalah prestasi luar biasa bagi kami. Kami telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) untuk melanjutkan kerja sama di masa depan," ungkapnya.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pembelajaran intensif tentang manajemen, organisasi, kepemimpinan, hingga praktik langsung di lapangan. Bahkan, para petugas upacara pun berasal dari peserta kegiatan.
"Hal ini menjadi bukti bahwa Irma terus berinovasi untuk menciptakan generasi remaja yang tangguh dan mandiri," tambah Rifa.
Irma Jabar yang kini telah berbentuk yayasan dengan legalitas resmi terus berkomitmen aktif dalam kegiatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Sebagai wujud komitmen tersebut, Irma tak hanya mendorong remaja untuk terlibat dalam organisasi, tetapi juga mendukung pengembangan ekstrakurikuler keagamaan bernama Ikatan Remaja Masjid Irma.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan generasi remaja masjid yang cerdas dan terampil dalam berbagai bidang. "Kemarin kami melibatkan tujuh ratus lima puluh ribu siswa se-Jawa Barat dalam program pesantren berbasis digital. Tahun depan, kami akan melanjutkan dengan program pendidikan kepemimpinan remaja masjid serta berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang mampu menciptakan guru dan pembina berkompetensi tinggi," ujar Rifa.
Prestasi gemilang turut diraih Irma Jawa Barat berkat kolaborasinya yang luas dengan berbagai instansi, termasuk Baznas Jawa Barat yang memberikan dukungan berupa beasiswa pendidikan. Menariknya, meski cuaca kurang bersahabat selama pelaksanaan kegiatan, semangat para peserta sama sekali tidak surut.
Hal ini, menurut Rifa, mencerminkan kecintaan mereka terhadap agama dan tanah air Indonesia. Ke depan, Irma Jabar masih memiliki sederet agenda penting, salah satunya pelaksanaan program pada tahun 2025 yang mencakup pendidikan kepemimpinan remaja masjid dan pelatihan lain untuk pembinaan guru serta pengembangan kompetensi di bidang keagamaan dan sosial.
"Kegiatan ini menegaskan bahwa generasi muda masjid tidak hanya menjadi pilar agama, tetapi juga pilar negeri ini. Masa depan Indonesia ada di tangan mereka," tutup Rifa Anggyana penuh optimisme.
Harlah ke-8 ini menjadi momen kebangkitan dan penguatan jaringan generasi muda masjid untuk mengukir lebih banyak prestasi tanpa melupakan nilai-nilai religius yang menjadi dasar dari organisasi tersebut.