Kota Bandung

5 M, Kunci Keberhasilan Kelola Organisasi Menurut KH Yusuf Muhammad

Kamis, 8 Juni 2023 | 12:00 WIB

5 M, Kunci Keberhasilan Kelola Organisasi Menurut KH Yusuf Muhammad

5 M, Kunci Keberhasilan Kelola Organisasi Menurut KH Yusuf Muhammad

Bandung, NU Online Jabar 
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Yusuf Muhammad menyampaikan pentingnya komitmen dan kesadaran dalam mengelola organisasi. Majunya organisasi ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang teguh terhadap organisasinya sendiri.


Terkait hal itu, setidaknya ada prinsip yang bisa diterapkan dalam mengelola organisasi itu, prinsip tersebut yaitu 5 M, (Mu’ahadah, Muraqabah, Mujahadah, Muhasabah dan Mu'aqobah)


Mu’ahadah
“Setiap Pengurus hendaknya mempunyai prinsip Mu’ahadah. Mempunyai komitmen diri yang betul-betul kuat sebagai pengurus NU. Mu’ahadah ini adalah kunci sukses baik sebagai individu pengurus maupun dalam konteks organisasi atau jamiyah,” terang Kiai Yusuf dalam acara Turba, kunjungan PWNU Jabar ke PCNU Kota Bandung.


Pentingnya komitmen dalam setiap diri individu kata Kiai Yusuf, menguatkan dirinya akan besarnya tanggungjawab terhadap jamiyah, besarnya harapan bahwa negara ini akan jaya dengan jamiyah yang besar, jamiyah Nahdlatu Ulama


“Ini penting setiap pengurus hendaknya punya komitmen Mu’ahadah yang kuat bahwa saya adalah pengurus NU, sudah di baiat untuk berjuang memajukan Nahdlatul Ulama. Kalau mempunyai komitmen yang kuat itu tidak akan goyah, mempunyai komitmen terhadap tugasnya sendiri sebagai pengurus, saya kira seluruh program yang dicanangkan akan mudah dilaksanakan,” ujarnya


Muraqabah
“Komitmen ini hanya akan selelsai ketika pelantikan, karena biasanya manis di ucapan. Maka dari itu harus di kawal dengan M yang ke dua, yaitu Muraqabah. Saya menerjemahkannya sebagai kesadaran rohani yang sangat tinggi, dan kesadaran qolbu yang sangat tinggi,” tegasnya


“Sekali siap menjadi pengurus NU apalagi sudah di baiat, saudara harus ingat terhadap tanggungjawabnya, khidmahnya bukan semata-mata kepada jamiyah tapi baiat itu hakikatnya kepada Allah Swt,” imbuhnya


​​​​​​​Mujahadah
“Selain dengan tiga prinsip barusan, perlunya perjuangan dalam membawa NU menjadi besar dan bermanfaat bagi umat. Berjuang bagaimana caranya setiap program berjalan walau minim bantuan, dan perjuangan di sini yaitu keseriusan lahir batin dalam mengelola organisasi,” jelasnya
Muhasabah

“Setiap program yang telah terlaksana perlunya evaluasi, menutup kekurangan dan meningkatkan kebaikan. Melihat kader atau anggota sudah jarang menghadiri rapat itu perlu di evaluasi, apa yang menyebabkan mereka malas untuk hadir. Sekecil apapun dan sebesar apapun program mesti harus di evaluasi. Dengan begitu kita mengetahui dimana titik kelemahan yang harus diperbaiki,” katanya


Mu’aqobah
“Yaitu senantiasa memberikan sanksi (hukuman) terhadap diri sendiri apabila melakukan kesalahan atau lalai dari taat dan ibadah kepada Allah. Dalam hal ini perlunya hukuman atau aturan yang tegas terhadap anggota organisasi yang melanggar atau yang tidak serius dalam mengelola jamiyah ini,” pungkasnya


Pewarta: Abdul Manap
 


Terkait