Relawan LPBINU Bersama Unsur Pentahelix, BPBD, TNI, dan Polri Evakuasi Korban Banjir di Bekasi
Jumat, 31 Januari 2025 | 13:07 WIB

Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi akibat hujan deras yang terjadi sejak 25 hingga 29 Januari 2025. (Foto: NU Online Jabar)
Bekasi, NU Online Jabar
Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi akibat hujan deras yang terjadi sejak 25 hingga 29 Januari 2025. Perumahan Villa Kencana Cikarang dan Kampung Caringin, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya menjadi dua titik terdampak parah dengan sekitar 1.500 Kepala Keluarga (KK) yang masih dalam proses pendataan.
Relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) bersama unsur Pentahelix, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta aparat TNI dan POLRI telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga terdampak. Saat ini, para korban bencana banjir mengungsi di Balai Kantor Desa Sukajadi dan Masjid Ar-Rayyan Villa Kencana Cikarang.
Banjir yang merendam wilayah tersebut mencapai ketinggian rata-rata satu meter, menyebabkan warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tim gabungan terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
Kebutuhan Mendesak bagi Korban Banjir Hingga saat ini, para pengungsi sangat membutuhkan berbagai bantuan untuk bertahan di tengah kondisi sulit. Beberapa kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan antara lain:
-
Makanan siap saji
-
Obat-obatan
-
Air bersih
-
Air mineral
-
Popok bayi
-
Selimut
-
Mie instan
-
Obat gatal-gatal untuk kulit
-
Makanan tambahan untuk balita
-
Alat pembersih lantai
-
Pakaian layak pakai
Masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat menyalurkannya melalui posko bencana yang telah didirikan di lokasi pengungsian. Partisipasi dan kepedulian dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk meringankan beban para korban bencana banjir ini.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, tim relawan bersama aparat terkait terus bersiaga untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan. Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut.
Untuk informasi lebih lanjut atau menyalurkan bantuan, masyarakat dapat menghubungi posko bencana terdekat atau pihak terkait yang bertugas di lapangan.