Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Hikmah

Usai Haji; Wasiat Maulana Rumi

Usai Haji : Wasiat Maulana Rumi

Seorang teman, pembimbing KBIH ku, bertanya via telpon apa makna ayat al Qur'an :


فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ


"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka ingatlah Allah, sebagaimana kamu mengingat (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) lebih banyak mengingat-Nya"


Baca Juga:
Serba-Serbi Jamaah Haji; Noda di Tanah Suci


Aku menjawab dengan menyampaikan pesan-pesan Maulana Jalal al-Din al-Rumi :


وصية مولانا جلال الدين الرومى :
أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فِى السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ,
وَبِقِلَّةِ الطَّعَامِ, وَقِلَّةِ الْمَنَامِ, وَقِلَّةِ الْكَلَامِ,
وَهِجْرَانِ الْمَعَاصِى وَاْلآثَامِ,
وَمُوَاظَبَةِ الصِّيَامِ, وَدَوَامِ الْقِيَامِ,
وَتَرْكِ الشَّهَوَاتِ عَلَى الدَّوَامِ
وَاحْتِمَالِ الْجَفَآءِ مِنْ جَمِيْعِ الْاَنَامِ,
وَتَرْكِ مُجَالَسَةِ السُّفَهَآءِ وَالْعَوَامِ,
وَمُصَاحَبَةِ الصَّالِحِيْنَ وَالْكِرَامِ.
فَإِنَّ خَيْرَ النَّاسِ مَنْ يَنْفَعُ النَّاسَ,
وَخَيْرَ الْكَلَامِ مَا قَلَّ وَدَلَّ.
والحمد لله.


(نفحات الانس. أنظر من بلخ الى قونية , ص 184).


Aku wasiat kepada kalian :


Baca Juga:
Spirit Haji (2)

  1. Bertaqwalah kepada Allah ketika sepi dan ketika ramai.
  2. Sederhanakan makanmu, kurangi tidurmu, sederhanakan bicaramu,
  3. Tinggalkan durhaka dan nakal, biasakan puasa dan kontempelasi.
  4. Jauhkan selamanya hasrat-hasrat rendahmu,
  5. Kendalikan hatimu dengan sabar menghadapi keangkuhan manusia,
  6. Tinggalkan bercengkrama dengan para “safih” (si dungu).
  7. Temani orang-orang saleh dan mereka yang berbudi luhur.
  8. Manusia terbaik adalah mereka yang membagi keindahan bagi yang lain.
  9. Ucapan terbaik adalah kata-kata sepatah tetapi memberi makna sejuta keindahan ("Nafahat al Uns").


Lalu aku bilang: Itulah makna Haji Mabrur.


Semoga kita semua pulang menjadi Haji Mabrur.


KH Husein Muhammad, salah seroang Mustasyar PBNU

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait