Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Hikmah

Kita Makin Membutuhkan Cinta

Kita Makin Membutuhkan Cinta

Aku melihat: kegalauan, kecemasan, kemarahan, amok, kebencian dan frustasi tampaknya tengah melanda banyak orang di negeri ini. Ada sebuah istilah untuk fenomena ini yang belakangan jadi populer, yaitu ODGJ. 


Boleh jadi ini merupakan tanda dan indikasi dari jiwa-jiwa yang dilanda situasi psikologi skizofrenia. Ia adalah sebuah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang memengaruhi fungsi otak manusia, mengusik fungsi normal kognitif, emosional dan perilaku. 


Kita harus bisa dengan segera membebaskan situasi kejiwaan yang akut ini. Jika tidak, masa depan kita adalah kengerian-kengerian yang mungkin tak tertanggungkan. Kita memerlukan cahaya, pencerahan intelektual dan kebeningan spiritual.


Baca Juga:
Ramadhan Bulan Kemanusiaan


Lalu aku menekankan:  "Kita makin membutuhkan cinta”.


Dan aku mengutip kata-kata indah  Maulana Jalaluddin Rumi :


ان الحب هو الذى يحول المر حلوا والتراب تبرا والكدر صفاء والالم شفاء والسجن روضة وهو الذى يلين الحديد ويذيب الحجر ويبعث الميت وينفخ فيه الحياة. 


Baca Juga:
Dalil Tentang Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan


"Cintalah yang mengubah pahit menjadi manis, tanah menjadi butir-butir permata, yang keruh menjadi bening, yang sakit menjadi sehat, penjara menjadi taman bunga. Cintalah yang mampu melenturkan besi, menghancurkan bebatuan, menghidupkan yang mati dan mengembuskan ruh kehidupan," Rumi.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU

M. Rizqy Fauzi
Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait