Saat 91 Jemaah KBIH Al-Huda Garut Foto bersama di Depan Ka'bah Pasca Laksanakan Ibadah Umrah Wajib
Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:33 WIB

Saat 91 Jemaah KBIH Al-Huda Garut Foto bersama di Depan Ka'bah Pasca Laksanakan Ibadah Umrah Wajib. (Foto: NU Online Jabar: Istimewa).
Garut, NU Online Jabar
Kebahagiaan dapat menginjakan kaki di tanah suci Makkah dirasakan oleh sebanyak 91 jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Huda Garut dengan cara berfoto bersama di depan Ka'bah. Kegiatan tersebut dilakukan jemaah haji KBIH Al-Huda setelah mereka mampu menyelesaikan rangkaian ibadah umrah wajib pada musim haji 2025.
Mendapatkan kabar gembira tersebut, salah seorang pengasuh KBIH Al-Huda yang sedang berada di tanah air, H Mulyana mengungkapkan kebahagiannya. Ia mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan para jemaah dapat menyelesaikan ibadah umrahnya.
"Alhamdulillah, sadaya jamaah haji KBIH Al-Huda parantos ngalaksanakeun rangkaian ibadah umrah wajib kalayan lancar, sehat, tur tumaninah. Mugia ibadah umrahna ditampi Allah SWT," tulisnya dalam status WhatsApp pribadinya saat berhasil dipantau NU Online Jabar.
Sementara itu saat dihubungi NU Online Jabar via sambungan WhatsApp, pimpinan KBIH Al-Huda, H Muhammad Rifqi Banani menyarankan kepada semua jemaah agar selalu memperhatikan kesehatan fisik. Menurutnya, memperhatikan kesehatan merupakan bagian dalam rangka menjaga kualitas ritual ibadah haji.
"Mengingat ibadah haji adalah ibadah badaniah, maka menjaga kesehatan menjadi salah satu faktor keberhasilan ibadah haji. Terlebih ketika tiba di rangkaian puncak ibadah haji yaitu tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah dimana jutaan orang tumpah ruah di kota Makkah, maka menjaga kesehatan menjadi faktor yang sangat penting," ucapnya.
Lebih lanjut H Rifki menegaskan kepada semua jemaah agar senantiasa berfikir jernih dan tidak gampang termakan isu-isu negatif dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, terutama terkait dengan perbedaan syarikah jemaah. Perbedaan syarikah tahun ini yang semula satu syarikah menjadi delapan syarikah memungkinkan jemaah dapat terlepas dari KBIH-nya.
"Sadaya jamaah kedah ngemut anu arangkat ka tanah suci mangrupi tamu anu di ulem ku Allah SWT. Tangtos sadayana kalebet jalmi mulia. Kumargi kitu mugia sadaya jamaah tiasa nampi kana susuguh anu dipasihkeun ku Allah SWT," tandasnya.
Untuk diketahui, KBIH Al-Huda pada tahun 2025 ini masuk pada kloter 40 gelombang 2. Pada Selasa (20/5/2025) lalu, mereka bersama ratusan jemaah lainnya dilepas dari Pendopo Garut menuju Embarkasi Haji. Setelahnya kemudian bertolak menuju bandara Jedah, Arab Saudi. Di Jedah inilah atau pun ada juga yang saat berada di pesawat tepat saat melintasi wilayah Qarnul Manazil atau Yalamlam, para jemaah mengawali niat umrahnya seraya berihram.
Selepas menyelesaikan ibadah umrah wajib, para jemaah Haji KBIH Al-Huda tinggal menunggu rangkaian puncak ibadah Haji pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijah.
Sebelum dan sesudah pucak ibadah Haji, biasanya para jemaah KBIH Al-Huda mengisinya dengan berbagai kegiatan seperti shalat berjamaah di Masjidil Haram, Umrah sunat, mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Makah seperti Maulid, Pemakaman Mala, Jabal Rahmah, Masjid Jin, Gua Hira, Masjid Terapung Jedah, Kota Thaif, dan lain sebagainya.
Setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Kota Makkah dan menyelesaikan wisata religinya, para jemaah KBIH Al-Huda kemudian akan bertolak ke Madinah untuk melaksanakan shalat Arba'in, ziarah ke makam Rasulullah, makam para shahabat, ziarah ke makam Baqi, mengunjungi Masjid Kuba dan Kiblatain, mengunjungi Jabal Uhud dan Jabal Magnet, mengunjungi kebun kurma dan percetakan Al-Qur'an, dan lain-lain.
KBIH Al-Huda pada tahun Haji 2025 akan memfasilitasi Umrah sunat kepada jemaah sebanyak 7 kali. KBIH Al-Huda juga mempersilahkan jemaah Haji jika ingin menambah pelaksanaan Umrah sunat di luar program KBIH.