PCNU Depok Desak Pemerintah Wujudkan Dukungan Nyata untuk Madrasah dan Pesantren
Ahad, 3 Agustus 2025 | 07:12 WIB

Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solechan pada kegiatan Rapat Dengar Pendapat di Gedung Paripurna DPRD Kota Depok,. (Foto: LTNNU Kota Depok)
Depok, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok menyoroti minimnya perhatian terhadap lembaga pendidikan keagamaan selama dua dekade terakhir. Mereka mendorong adanya kebijakan konkret untuk mendukung keberlangsungan pesantren dan madrasah di kota tersebut.
Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan, menyampaikan pentingnya perhatian struktural terhadap lembaga pendidikan Islam agar tidak berhenti sebatas wacana.
“Kami mengapresiasi adanya atensi dalam forum kali ini. Tapi kami ingin memastikan bahwa perhatian ini tidak berhenti di forum saja. Harus ada kebijakan nyata dalam APBD yang memberikan ruang bagi madrasah dan pesantren untuk berkembang,” ujar Solechan usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai Rancangan Peraturan Daerah Kota Depok tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Gedung Paripurna DPRD Kota Depok, Kamis (31/82025).
Ia menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 465 madrasah di Kota Depok yang mayoritas dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Namun, perhatian pemerintah terhadap lembaga tersebut dinilai masih sangat terbatas.
“Pesantren dan madrasah selama ini justru menjadi benteng moral dan pendidikan akar rumput. Sayangnya, dukungan dari pemerintah masih sangat minim. Sudah saatnya keberpihakan itu diwujudkan melalui fasilitas, sarana, SDM, dan akses terhadap program pembangunan daerah,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto, menilai revitalisasi lembaga pendidikan Islam perlu menjadi bagian integral dari arah pembangunan lima tahun mendatang.
“Selama ini redaksional soal pemberdayaan lembaga pendidikan memang ada, tapi implementasinya belum menyentuh pesantren dan madrasah secara konkret. Dalam pembahasan RPJMD nanti, kami akan mendorong adanya afirmasi yang jelas dan anggaran yang terukur,” kata Siswanto.
Menurutnya, RPJMD Kota Depok saat ini sedang dirancang dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Ia menyebut dokumen tersebut sudah hampir sempurna, tetapi masih memerlukan penguatan komitmen terhadap pendidikan keagamaan.
“Ini sejalan dengan visi misi PKB Kota Depok untuk terus mengawal dan mengoptimalkan peran lembaga pendidikan di Kota Depok,” tutupnya.