Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Daerah

Upayakan Peningkatan Ekonomi Nahdliyin Pasca Pandemi, Ini yang Dilakukan LKKNU Jabar

LKKNU Jawa Barat Lakukan Observasi ke salah satu pabrik tahu yang ada di Desa Cibuntu, Kota Bandung. (Foto: Nur Ma'rifah Aini).

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan obrservasi ke salah satu pabrik tahu yang berlokasi di Desa Cibuntu Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin (31/5). 


Wakil Sekretaris LKKNU Jawa Barat Nur Ma'rifah Aini menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keluarga pra sejahtera menjadi keluarga sejahtera yang disebabkan kepemilikan usaha. "Salah satu rencana kerja LKKNU Jawa Barat berinisiasi akan mengembangkan produk tahu menjadi produk olahan pangan yang sehat dan memiliki nilai ekonomi," jelasnya.


Sementara itu, Ketua LKKNU Jawa Barat Hj Lilis Santika mengungkapkan salah satu artikel yang dikeluarkan oleh laman kemensos bahwa perceraian di Jawa Barat akibat pandemi Covid-19 meningkat dan mengakibatkan banyak suami kehilangan pekerjaan. Sehingga, hal tersebut menjadi gangguan serius dalam berumah tangga


Baca Juga:
Fatayat NU Kabupaten Tasikmalaya Resmi Dilantik, Lilik Latifah: Prioritaskan Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan Perempuan


"Perceraian meningkat karena ekonomi sudah tidak ada lagi," jelas bu hj lilis


"Langkah ini sebagai bentuk kepeduliaan LKKNU Jawa Barat dalam mengatasi permasalahan keluarga dalam rangka pemulihan pasca pandemi Covid-19, dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga mengembangkan usaha olahan pangan supaya bisa membantu perekonomian keluarganya," tambahnya.


Kedepan, sambung Hj Lilis, pihaknya berencana akan membuat Kantin di tiap-tiap cabang LKKNU dilingkungan Jawa Barat.


Baca Juga:
Luncurkan BUMNU, Ketua MWCNU Leuwisari: Program Perekonomian untuk Sejahterakan Nahdliyyin


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi

M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait