Garut, NU Jabar Online
Banjir bandang yang menerjang wilayag Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet Kabupaten Garut akibat meluapnya sungai Cipalebuh dan Cikaso menimbulkan kerusakan parah. Meskipun tidak ada korban jiwa,  tercatat ratusan rumah rusak dan mengakibatkan warga mengungsi, serta jembatan gantung yang hanyut.

Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Pameungpeuk Aab Sehabudin mengatakan bahwa Ansor dan Banser saat ini sudah turun melakukan perbaikan rumah yang rusak, membersihkan lumpur, dan mendistribusikan bantuan.

“Sahabat-sahabat Ansor Banser juga terdampak musibah ini, tetapi alhamdulillah tidak memikirkan bebannya sendiri tetapi bersama-sama bersih-bersih dan saling bantu memperbaiki rumah yang rusak," kata Aab.

Lebih lanjut, Aab melanjutkan bahwa respons pemerintah sudah ada dengan mengirim tim BPPD dan mengirim bantuan pangan, serta melakukan pendataan untuk bantuan lebih lanjut.

“Ansor Banser hanya punya tenaga dan dengan itulah kami membantu. Kebetulan banyak kayu yang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan rumah. Penyaluran bantuan juga dilakukan sahabat-sahabat terutama untuk area-area yang sulit dijangkau,” terang Aab.

PC Ansor sendiri saat ini sudah membuka donasi untuk disalurkan ke korban banjir. R. Abdullah Badar, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Garut menerangkan saat ini sudah terkumpul dua juta rupiah.

“Kami mengajak sahabat-sahabat, donatur untuk ikut meringankan beban saudara-saudara kita di Garut Selatan yang sedang terkena musibah,” ajak Den Badar.

Pewarta: Muhyiddin
Editor: Abdullah Alawi