Ajang Demokrasi: MA Plus Al Hikam Gelar Debat Kandidat Ketua IPNU-IPPNU

Sumedang, NU Online Jabar
Dalam rangka pemilihan Ketua Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), MA Plus Al Hikam menyelenggarakan debat kandidat di Aula Madrasah, Sabtu (18/1/2025). 

Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari proses demokrasi untuk memilih pemimpin pelajar yang visioner dan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih maju.

Debat kandidat diikuti oleh lima peserta yang terdiri dari dua calon Ketua IPNU, Rizky Oktavian Zunaedi dan Muhamad Danish Ruhiat Suyaman, serta tiga calon Ketua IPPNU, yaitu Rosmiati Utami, Zahra Faradies, dan Dalfa Mutmainnatuzzahro. Para kandidat sebelumnya telah melalui tahap seleksi ketat.

Kepala MA Plus Al Hikam, Ayi Abdul Kohar, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran demokrasi dan kepemimpinan. 

“Debat ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga pembelajaran berharga tentang keberanian berpendapat, menghargai perbedaan, dan menerima hasil keputusan dengan bijak,” ujarnya.

Ayi juga mengingatkan bahwa visi dan misi para kandidat harus sejalan dengan visi MA Plus Al Hikam dalam membentuk generasi yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlak karimah, berjiwa qurani, bertakwa, dan memiliki wawasan global.

Selama debat, para kandidat memaparkan visi, misi, serta program kerja unggulan di hadapan peserta, dewan guru, dan tamu undangan. Sesi tanya jawab pun berlangsung dinamis, dengan para panelis menguji kemampuan para kandidat dalam merumuskan solusi atas tantangan organisasi, seperti penguatan literasi pelajar, optimalisasi kegiatan, hingga inovasi program yang berdampak positif.

Debat ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, dan menyampaikan gagasan secara efektif. Atmosfer penuh antusiasme dari peserta dan pendukung mencerminkan semangat demokrasi yang tumbuh di lingkungan MA Plus Al Hikam.

Pemilihan Ketua IPNU dan IPPNU ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membawa perubahan positif bagi organisasi dan lingkungan madrasah.