• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Obituari

Sesepuh NU Tasikmalaya KH AE Bunyamin Meninggal Dunia

Sesepuh NU Tasikmalaya KH AE Bunyamin Meninggal Dunia
KH AE Bunyamin. (Foto: LPP IPNU Tasikmalaya)
KH AE Bunyamin. (Foto: LPP IPNU Tasikmalaya)

Bandung, NU Online Jabar 
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, salah seorang sesepuh NU Tasikmalaya KH AE Bunyamin meninggal dunia di kediamannya Panyingkiran, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (21/12) sekitar pukul 17.00 WIB pada usia 81 tahun. 
NU Online mendapatkan kabar meninggalnya kiai kelahiran 19 Desember 1939 dari salah seorang dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kota Tasikmalaya, Nurjani. 

“Iya, betul Pak AE meninggal dunia sore ini,” katanya melalui aplikasi pesan. 

Menurut Jani, Pak AE pernah menjadi ketua PCNU Tasikmalaya pada 1995-2000. Kemudian pernah menjadi anggota DPRD pada 1977 sampai 1982, kemudian pada 1992-1997, serta 1999-2004. 

“Beliau adalah orang yang multitalenta, seorang kiai yang sejak mudanya adalah aktivis, seorang penulis, beliau multitalenta, pemimpin pondok pesantren,” katanya. 

Menurut Jani, pada masa mudanya, Pak AE aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, kemudian di Gerakan Pemuda Ansor. Pak AE lalu menularkan karakternya itu kepada anak-anaknya. Salah seorang putrinya, saat ini adalah Ketua Fatayat Kota Tasikmalaya dan merupakan Ketua Majelis Alumni IPPNU Jawa Barat, Hj. Affi Endah Navillah. 

Pak AE juga, lanjut Jani, memiliki banyak karya tulis, di antaranya Nahdlatul Ulama di Tengah Perjuangan Bangsa Indonesia (Awal Berdirinya NU di Tasikmalaya). Karya lainnya adalah tentang meletusnya gunung Galunggung dalam bentuk syair. 

"Semoga almarhum mendapatkan tempat paling layak di sisi Allah, dan generasi muda NU, khususnya di Tasikmalaya, bisa melanjutkan perjuangannya, khususnya dalam bidang kepenulisan. Alfatihah..." katanya. 

Pewarta: Abdullah Alawi 


Obituari Terbaru