Bandung, NU Online Jabar
Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung melakukan prosesi wisuda ke-65 dengan peserta 1180 mahasiswa dan mahasiswi pada program sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Prosesi wisuda dimulai dengan sidang terbuka yang dipimpin dan dibuka Rektor Uninus Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S yang berlangsung di Auditorium Universitas Islam Nusantara, Jalan Soekarno Hatta, No 530, Kota Bandung, Sabtu (18/12/2021).
Peserta wisuda ke-62 Uninus pada program sarjana (S1) terdiri dari 52 orang Fakultas Ekonomi, 93 orang Fakultas Hukum, 385 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 13 orang Fakultas Teknik, 10 orang Fakultas Pertanian, 37 orang Fakultas Ilmu Komunikasi, 178 orang Fakultas Agama Islam.
Kemudian Program Sekolah Pascasarjana (SPs) magister (S2) Administrasi Pendidikan 107 orang, magister (S2) Ilmu Hukum 41 orang, magister (S2) Pendidikan Agama Islam 145 orang dan Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan 119 orang.
Uninus melaksanakan prosesi wisuda ke dalam 2 sesi agar tidak terjadi kerumunan berlebihan serta memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Sesi pertama berlangsung pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.30. Sesi kedua berlangsung pukul 14.00 sampai dengan 16.30.
Rektor menyebutkan wisudawan dan wisudawati yang berprestasi dalam bidang masing-masing, di antaranya:
1. Neng Yupi Amalia Juara III Kejuaraan Bela Diri Bandung Lautan Api Di ITB & Delegasi Jawa Barat Pertukaran Budaya di Malaysia Tingkat Nasional
2. Asri Yusdianti Peraih Beasiswa Program belajar Montessori Paedagogik dan Montessori Heilpaedagogik di Kinderzentrum München German
3. Evrilia Darvika sebagai Finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
4. Irvan Nurrachman Juara 3 Nasional Taekwondo Kelas 54 KG Senior Putra
5. Melani Elviati Juara I Kategori Tanding Putri Tingkat Mahasiswa pada Kejuaraan Nasional Open Tournament Pencak Silat Bandung lautan Api Championship II tahun 2019 di GOR C-Tra Arena, Bandung
6. Puja Abdillah, Sebagai Atlet Sepak Bola Persib Bandung
7. Nazwa Nazla Nafisah, sebagai Pilmapres Uninus
8. Muhammad Ari Subhi, Publikasi Jurnal Terindeks Scopus melalui Senatik V UPGRIS
9. Ariyanto, Peraih Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) "Nugget Geometri Susu Pelangi (NUTRISI) Sebagai Makanan Yang Kekinian dan Bergizi"
10. Agung Juara 3 Pemuda Inspiratif Kota Bandung
11. Mochammad Bagus Sugiharto Juara Harapan 1 Stand Online ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia
12. Sobiroh, Juara 1 Cabang 10 Juz MHQ Jabar
Ia juga menjelaskan pada tahun 2021 ini Uninus telah melakukan banyak kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan silaturahim dan mengelaborasi potensi masing-masing untuk bangkit bersama, maju bersama tanpa menumbuhkan sifat-sifat kongkuresi sebagaimana belakangan dikenal dengan konsep blue ocean strategy.
Di tengah keterbatasan karena suasana pandemi, lanjutnya, Uninus telah berhasil meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dan semakin dirasakan maslahatnya. Selain itu, pada tahun ini, lanjutnya, Uninus telah mengukuhkan Prof. Dr. Drs. Didin Wahidin M.Pd. sebagai profesor atau guru besar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI terhitung 1 Juli 2021 dalam bidang Ilmu Pendidikan IPA di Universitas Islam Nusantara.
Ia juga menyebut beberapa dosen Uninus telah menyelesaikan program doktor dan mendapatkan cipta, paten, dan merk.
Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pembina Uninus KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan, wisuda bukanlah akhir menuntut ilmu dan mengembangkan skill, tapi merupakan awal melanjutkan perjalanan hidup untuk mengaplikasikan apa yang dipelajari selama menjadi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jadilah sebagai anfa’uhum lin nas, menjadi sebaik-baiknya manusia dengan karya dan kiprah yang bermanfaat untuk kehidupan orang banyak. Jadilah lulusan yang menebar manfaat melalui karya dan kiprah di masyarakat akan mengharumkan almamater,” kata Ketua PWNU Jawa Barat masa khidmah 2016-2021 ini.
Ia mengingatkan pula kepada para wisudawan bahwa ada kata Islam pada Uninus. Dengan demikian, saat menjalani hidup di tengah masyarakat, harus mengamalkan dan menebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Islam ala Ahlussunah wal Jamaah yang sejuk dan penuh kedamaian.
“Sesuai dengan kapasitas masing-masing, jadilah orang-orang yang melakukan himayatud din, pengamal, penjaga, penyebar agama, himayatud daulah, menjaga negara dan bangsa dari segala ini, serta himayatul ummah, pengabdi kepada masyarakat dengan tiga ukhuwah, yaitu ukhuwah islamiyah, menjaga persaudaraan dengan sesama umat Islam, ukhwah wathaniyah, menjaga persaudaraan dengan sesama warga negara tanpa melihat latar belakangnya, serta ukhuwah basyariyah, menjaga persaudaraan dengan seluruh umat manusia,” pintanya.
Pewarta: Abdullah Alawi