• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Siang Ini, JQHNU Jawa Barat Gelar Diklat Wawasan Kebangsaan untuk Para Penghafal Al-Qur’an

Siang Ini, JQHNU Jawa Barat Gelar Diklat Wawasan Kebangsaan untuk Para Penghafal Al-Qur’an
Diklat SADESHA yang diselenggarakan oleh PW JQH Jabar (Foto: NU Online Jabar)
Diklat SADESHA yang diselenggarakan oleh PW JQH Jabar (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Pimpinan Wilayah Jam’iyyatul Qurra Wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat menggelar diklat wawasan kebangsaan untuk para hafidz dan hafidzah yang dilaksanakan pada Kamis (12/11) di hotel Asrilia, Kota Bandung, selama 3 hari, yaitu 12-14 November 2020. Para peserta dipilih berdasarkan keikutsertaannya dalam program Gubernur Jawa Barat, yaitu Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).

Baca: 1.500 Pengahafal Al-Qur'an Siap Diterjunkan ke Desa se-Jabar

Materi-materi yang akan disuguhkan pada diklat kali ini adalah seputar keagamaan dan kebangsaan. Dalam keislaman, materi yang akan disajikan diantaranya wawasan keislaman, metode pembelajaran tahfidz, wawasan kealqur'anan, metode pembelajaran tajwid dan murotal, serta metode penguatan hafalan. Lalu, materi seputar kebangsaan meliputi wawasan tentang kebangsaan dan implementasi nilai-nilai kebangsaan.

Menurut Ketua Koordinator program Sadesha Jabar, KH Lukman Hakim, program diklat kebangsaan sebagai bentuk apresiasi sekaligus perhatian pemerintah provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan PW JQHNU untuk para penghafal Al-Qur'an yang nantinya akan menjadi perwakilan ke tiap-tiap desa di lingkungan Jawa barat. 

“Program Sadesha sebagai bentuk kanyaah dari Pemprov dan NU, bahkan ini bisa jadi merupakan program satu-satunya yang berada di Indonesia yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” tutur Lukman beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk penterjemahan dari kriteria manusia terbaik menurut Nabi Muhammad SAW. 

“Kegiatan diklat ini semata-mata mencoba menterjemahkan apa yang sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW 15 abad yang lalu tentang siapakah manusia yang terbaik. Rasulullah memberikan kriteria manusia yang terbaik yaitu orang yang belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya,” jelasnya.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi 

 


Nasional Terbaru