Putri Gus Dur Ajak Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024
Sabtu, 7 September 2024 | 17:10 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Direktur Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh (Alissa Wahid) mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi.
Putri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu juga meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan dinamika politik yang ada, terlebih jika sampai menimbulkan perpecahan dengan orang-orang terdekat.
“Jangan sampai gara-gara Pilkada, terjadi benturan antarmasyarakat yang sebenarnya merupakan bagian dari permainan politik para politisi. Masyarakat jangan mau hanya karena urusan pilihan calon kepala daerah kita kemudian menjadi pecah dengan orang-orang terdekat seperti keluarga dan tetangga kita," ujarnya, dikutip NU Online Jumat (6/9/2024).
Ia mengingatkan bahwa Pilkada hanya merupakan bagian dari dinamika dan politik rutinan saja, sehingga masyarakat mesti mampu menolak jika diprovokasi untuk berpecah-belah.
"Kalau para politisi yang kita pilih saja dengan mudah kemudian berdamai usai Pilkada, kenapa kita mau dipecah-pecah dengan sentimen yang penuh dengan kebencian?" katanya.
Lebih lanjut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga meminta para politisi untuk tidak menggunakan sentimen-sentimen atau kalimat yang dapat memecah-belah kelompok masyarakat ketika kampanye, hanya demi mendapatkan dukungan suara.
"Kami berharap para politisi tidak menggunakan sentimen-sentimen yang memecah-belah kelompok masyarakat hanya untuk mendapatkan dukungan suara, misalnya menggunakan sentimen agama dan suku," ucapnya.
Alissa juga menegaskan bahwa Jaringan Gusdurian merupakan komunitas independen yang tidak terlibat terhadap pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Hal itu pernah disampaikan Alissa wahid pada 2023.
"Silahkan mendukung dan memilih atas pertimbangan pribadi, jangan bawa nama organisasi Gusdurian ya. Jaringan Gusdurian tetap komit untuk tidak terlibat politik praktis. Perjuangan kita jangka panjang, bukan untuk urusan 5 tahunan," katanya.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua