PBNU Serukan Nahdliyin Shalat Ghaib dan Tahlilan untuk Warga Korban Gempa Cianjur
Jumat, 25 November 2022 | 07:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/22) pukul 13.21 WIB. Bencana tersebut menyisakan duka bagi warga, gedung-gedung runtuh, Longsor, puluhan rumah hancur, ratusan orang luka-luka dan ratusan orang meninggal dunia.
Prihatin atas kondisi tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau seluruh pengurus dan warga Nahdliyin dapat melaksanakan shalat ghaib untuk warga korban gempa bumi, juga untuk tokoh-tokoh NU yang wafat.
Hal itu disampaikan melalui Surat Nomor 312/PB.03/B.I.03.47/912022 perihal Imbauan Shalat Ghaib dan Tahlil yang ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf di Jakarta pada 24 November 2022.
Melalui surat tersebut, PBNU menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Rais Syuriyah PBNU Ajengan KH Abun Bunyamin Ruhiat yang wafat pada Sabtu, 19 November 2022, Pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU H Budi Syahbudin yang wafat pada Jumat, 18 November 2022, dan warga Cianjur yang wafat akibat gempa yang berpusat di Cianjur pada Senin, 21 November 2022, siang.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan bela sungkawa mendalam atas timbulnya 272 korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 21 November 2022 M, teriring doa semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni segala salah dan khilaf mereka serta menerima semua amal kebaikan mereka selama hidup,” demikian bunyi surat tersebut.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama juga menyampaikan bela sungkawa mendalam atas wafatnya beberapa tokoh Nahdlatul Ulama, teriring doa semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni segala salah dan khilaf mereka serta menerima semua amal kebaikan mereka selama hidup,” lanjut surat tersebut.
Oleh karena itu, PBNU mengimbau seluruh pengurus dan warga NU agar melaksanakan shalat ghaib untuk mereka.
“Berkenaan dengan hal tersebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengimbau kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama agar menyelenggarakan shalat ghaib dan tahlil setelah pelaksanaan salat Jumat bersama seluruh warga Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing,” demikian bunyi surat itu.
Editor Abdul Manap
Terpopuler
1
Gladi ANBK 2025 di MA Plus Al Hikam Berjalan Lancar dan Tertib
2
Dihadiri Ratusan Jamaah, Gedung Aula Perum Duta Mekar Asri Jadi Lokasi Pengajian Rutin Ranting Muslimat NU Cileungsi Kidul
3
Dua Doorprize Umrah Meriahkan Manasik Haji II Muslimat NU Kabupaten Bandung
4
6.000 Jamaah Ikuti Manasik Haji Akbar Muslimat NU Kabupaten Bandung
5
PCNU Depok Desak Pemerintah Wujudkan Dukungan Nyata untuk Madrasah dan Pesantren
6
Musyawarah Mufakat, Hj L Fauziah Balgis Resmi Pimpin Pergunu Kabupaten Bogor 2025-2030
Terkini
Lihat Semua