• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

Mustasyar PBNU Berikan Tips Cara Memilih Teman yang Baik

Mustasyar PBNU Berikan Tips Cara Memilih Teman yang Baik
Mustasyar PBNU Berikan Tips Cara Memilih Teman yang Baik. (Foto: NUO).
Mustasyar PBNU Berikan Tips Cara Memilih Teman yang Baik. (Foto: NUO).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan, dalam menyikapi kehidupan, kita harus memihakkan diri pada orang-orang yang baik dan benar. Sehingga, kita akan mudah menuju kebaikan itu.


"Karena itu, teman bergaul kita harus orang-orang yang baik. Kalau kita berteman dengan orang-orang yang baik, maka teman yang baik ini adalah dapat mengantarkan kita kepada hal-hal yang baik pula," jelasnya melalui video yang diunggah dalam akun facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (15/3) lalu.


Kiai kelahiran Cirebon pada 20 Februari 1950 tersebut mengutip salah satu syair: 


عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْ

فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْ


"Jangan kamu tanyakan pada orang itu mengenai dia. Dia akan bercerita hebat, kita menanyakan kepada si A, sebetulnya si A itu siapa. Dia akan cerita hebat-hebat. Tapi fasal'an qori nihi, tanyalah masalah si A tadi dari teman-temannya. Itu akan valid . dari temannya si A, si B, si C, si D, si E, itu informasinya akan valid. Mengapa? Karen temannya itu yang memberikan informasi yang tepat mengenai orang tersebut. Dan jangan dari satu orang, dari beberapa orang. Nah dengan sikap seperti ini, maka kita akan dapat menilai seorang dengan baik, dan kita tidak akan terjerumus dalam pengakuan-pengakuan yang berlebihan," jelasnya.


Apalagi, sambungnya, berkaitan misalnya dengan orang itu akan bekerja di satu tempat. Atau orang yang itu  akan melamar seorang perempuan, ya kita harus memberikan Informasi yang pas. Maka, saat kita dimintai informasi atau hal yang penting harus bicara apa adanya.


"Kalau hal biasa kita harus tutup-tutupi keburukannya, kita menjelaskan kebaikannya.tapi kalo hal penting misalnya untuk bekerja atau untuk melamar seorang kita harus bicara apa adanya. 
Nah maka kita harus mencari teman yang baik. Dengan teman itu kita akan melakukan kebaikan-kebaikan dan kita akan mendapatkan bimbingan dari teman-teman menuju jalan yang lebih baik dan sempurna," pungkas kiai yang juga merupakan salah seorang Dosen di Universitas Indonesia (UI) Kota Depok tersebut.


Pewarta: Isna Fitriani
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Editor:

Nasional Terbaru