Kiai Afif: NU Bertanggung jawab Mengawal Perdamaian Dunia
Jumat, 4 November 2022 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Afifuddin Muhajir mengatakan NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di dunia merasa mempunyai amanat dan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan, utamanya persoalan keamanan dan perdamaian dunia.
Ditemui di tengah kesibukannya mengikuti forum Religion of Twenty (R20) di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (3/11/2022), Kiai Afif menerangkan bahwa persoalan perdamaian di dunia banyak orang yang mengatakan pemicu utamanya adalah agama.
"Oleh karena itu, PBNU mengundang tokoh-tokoh agama dari berbagai negara untuk diajak rembuk mengenai persoalan itu," jelas Wakil Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur, ini.
Baca Juga
Ulil Abshar: R20 Adalah Sebuah Revolusi
Dalam forum R20 ini, Kiai Afif melanjutkan, tokoh-tokoh agama yang sejak awal tampil sebagai pembicara secara umum menyampaikan tidak benar agama dikatakan sebagai sumber masalah, justru sejatinya agama hadir untuk menyelesaikan masalah.
"Kira-kira apanya yang salah? Menurut saya yang salah bukan agamanya, yang salah adalah penafsiran terhadap agama atau pengamalan terhadap agama, mudah-mudahan forum ini bisa menyelesaikan masalah yang sudah lama diusahakan," katanya.
Ketika ditanya, apakah R20 ada kaitannya dengan Halaqah Fiqih Peradaban yang juga digagas PBNU, secara tegas Kiai Afif menjawab sangat berkaitan, sebab bicara peradaban tidak bisa dipisahkan dengan ketenteraman, kesejahteraan, dan keamanan.
Kiai Afif pun berharap forum R20 terus dilanjutkan karena tugas perdamaian membutuhkan proses yang panjang. "NU yang sudah memulai, harus terus mengawal acara acara seperti ini," tegasnya.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua