KH Ma’ruf Amin: Haul Milik Dasar Kuat dalam Ajaran Islam, Dicontohkan Langsung Nabi Muhammad
Bandung, NU Online Jabar
Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin mengatakan, peringatan haul mempunyai dasar yang kuat dalam ajaran Islam, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mendoakan para syuhada yang wafat dalam perang Uhud.
Kiai yang merupakan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia itu mengungkapkan tersebut saat memberikan sambutan pada peringatan Haul Pendiri Tarekat Tijaniyah, Syeikh Ahmad Tijani yang ke 214 dan KH Badruzzaman yang ke 52 melalui video yang diunggah dikanal YouTube Ponpes Zawiyah, Sabtu (12/6).
“Apa yang dilakukan Rasulullah SAW tersebut menjadi dalil bagi umat Islam untuk melakukan haul yang sama, yaitu melakukan peringatan haul, khususnya pada para tokoh tertentu yang dipandang mempunyai peran besar dalam penyebaran risalah islamiyah,” ujar Kiai Ma’ruf.
Ia menjelaskan, haul merupakan sebuah acara tahunan untuk mendoakan, mengenang, serta meneladani perilaku seseorang yang sudah wafat, termasuk dua tokoh ulama besar yang menjadi pendiri dan penyebar ajaran tarekat Tijani.
“Syeikh Ahmad Tijani merupakan ulama besar abad ke 18 dari Maroko, beliau pendiri Tarekat Tijaniyah yang pengikut dan pengamalannya sangat besar diseluruh pelosok Indonesia sampai saat ini. Sedangkan ulama satunya adalah Almaghfurlah Almukarom KH Syaikhuna Badruzzaman seorang ulama terkemuka dari Garut, Jawa Barat, yang mengembangkan Tarekat Tijaniyah di Indonesia dan juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan terkemuka,” jelasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi
