Kemenag Perkuat Peran KUA, Dorong jadi Pusat Konsultasi Keluarga

Bandung, NU Online Jabar
Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan transformasi Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan, mengembangkan fungsinya sebagai pusat konsultasi untuk semua agama, serta kini didorong menjadi pusat konsultasi keluarga.

Menurut Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, KUA tidak hanya melayani urusan pernikahan, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan konsultasi kepada calon pengantin, suami istri, serta masyarakat umum.

"KUA harus menjadi tempat konsultasi keluarga. Bukan hanya bagi calon pengantin, tetapi juga bagi pasangan yang sudah menikah dan keluarga secara umum," ujar Kamaruddin dalam kegiatan Bimtek Fasilitator Bimwin Angkatan II di Jakarta, Kamis (18/7/2024) seperti dikutip NU Online Jabar.

Kamaruddin menjelaskan, tingginya angka perceraian di Indonesia menjadi salah satu alasan KUA perlu lebih aktif dalam pembinaan keluarga. Para penghulu dan penyuluh agama diharapkan dapat menjadi contoh keluarga sakinah bagi masyarakat.

"Penghulu dan penyuluh agama harus menjadi contoh dalam membangun keluarga yang harmonis dan bahagia. Mereka harus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan keluarga," jelas Kamaruddin.

Kamaruddin menambahkan, KUA juga harus menjadi fasilitator bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bimbingan dan konsultasi tentang persoalan keluarga. Para penghulu dan penyuluh agama harus dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk membantu menyelesaikan masalah keluarga.

"KUA harus menjadi tempat yang mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan bimbingan dan konsultasi tentang masalah keluarga," ujar Kamaruddin.

​​​​​​​Kamaruddin berharap, peran aktif KUA dalam pembinaan keluarga dapat menekan angka perceraian, sehingga keluarga-keluarga di Indonesia menjadi lebih bahagia dan sejahtera.