• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

Katib Syuriyah PWNU Jabar KH Ushamah Manshur Ajak Nahdliyin Terapkan 6 M

Katib Syuriyah PWNU Jabar KH Ushamah Manshur Ajak Nahdliyin Terapkan 6 M
Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Usamah Manshur (Foto: NU Online Jabar/Ceng Bagus)
Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Usamah Manshur (Foto: NU Online Jabar/Ceng Bagus)

Bandung, NU Online Jabar
Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Usamah Manshur mengajak kepada Nahdliyin di Jawa Barat untuk menerapkan 6M. 

“Kalau pemerintah mencanangkan 3M, sebagai warga Nahdlatul Ulama kita tambah jangan 3M, tetapi 6M,” katanya di kanal YouTube NU Jabar Channel, Sabtu (16/1) lalu.

Kiai Usamah lalu menjelaskan, apa itu 6M. M pertama, adalah memohon perlindungan kepada Allah. 
Banyak ulama yang mengatakan, barangsiapa di pagi hari membaca:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Membacanya tiga kali. Maka, akan dijaga dari subuh sampai maghrib, maghrib dibaca lagi, maka dijaga dari maghrib sampai subuh. 

Ada juga ulama yang mengatakan, barangsiapa di pagi hari membaca: 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

Dibaca tiga kali, akan dijaga pagi sampai sore, sore dibaca lagi tiga kali dijaga sampe subuh. 

“Ini M yang pertama, memohon perlindungan kepada Allah,” tuturnya. 

M kedua, Memperbanyak membaca shalawat. Shalawat itu amaliyah Allah, amaliyah para malaikat, shalawat itu amaliyah orang-orang yang beriman, orang-orang yang meyakini seyakin-yakinnya kepada eksistensi baginda Rasulullah SAW. 

“Jaminan di hadits-hadits banyak, qaul ulama banyak, orang yang memperbanyak shalawat seperti apa. Allah saja membaca shalawat, kenapa kita tidak ?” sambungnya.

M ketiga, Memakai masker. M keempat, Mencuci tangan dengan sabun. M kelima, menghindari kerumunan. 

“Ibnu Hajar Al-Atsqalani jauh-jauh hari mengatakan, hindari kerumunan, hindari mushofahah,” katanya. 

M keenam, tambah Pengasuh Pondok Pesantren An-Nashuha Kabupaten Cirebon ini adalah minum suplemen vitamin.

“Kita harus membangun imunitas kita, agar kita tidak terpapar Covid-19,” terangnya. 

Kemudian, Kiai Usamah juga mengajak para pengasuh pondok pesantren untuk berkoordinasi dengan RIMNU di daerah masing-masing ketika mendapati keluarga dan santri ada yang terpapar Covid-19.

“Saya mohon kepada ash-habal ma’ahid, kalau pesantrennya terpapar, baik santrinya, asatidznya, kemudian keluarga besar pangersa, para ajengan, para kiai, para pengasuh, segera konsultasi dan komunikasi dengan RMI (Rabithah Ma’ahid Islami) untuk bersama-sama kita tanggulangi, agar semuanya selamat, (tak) terpapar dari corona,” tutupnya.

Pewarta: Agung Gumelar 
Editor: Abdullah Alawi 


Nasional Terbaru