• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 13 Mei 2024

Nasional

IPPNU Jawa Barat Adakan Lomba Cerpen Aku dan Duniaku

IPPNU Jawa Barat Adakan Lomba Cerpen Aku dan Duniaku
Lomba cerpen IPPNU
Lomba cerpen IPPNU

Bandung, NU Online Jabar
Dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) ke-66, IPPNU Jawa Barat menggelar Lomba Menulis Cerpen kategori umum, mahasiswa, serta pelajar atau santri dengan Aku dan Duniaku. Para peserta bisa memilih cerita berlatar persahabatan, cita-cita di masa kecil, kecintaan terhadap sesama, makanan kesukaan hingga cara memasak, serta suasana sekolah, madrasah, pesantren juga guru-gurunya.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat Siti Latifah mengatakan kegiatan dalam rangka memperingati harlah IPPNU ini berupaya memantik generasi muda untuk mengembangkan budaya menulis.

Mojang yang akrab disapa Puput menyampaikan, tren saat ini para pelajar sedang dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan budayanya sebagai seorang pelajar.

“Sayangnya sekarang pelajar lebih senang memegang gadget dari pada buku dan pena, inilah yang harus kita lawan agar pelajar tetap menuangkan ide serta gagasannya melalui kegiatan menulis khususnya,” ucap Puput, Senin (22/2). “Nantinya para peserta dapat melatih diri untuk terbiasa dalam berpikir dan berimajinasi dengan tema-tema yang sudah kami sediakan di atas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puput mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta dalam mengabadikan momentumnya ke dalam tulisan.

“Kita ingin tahu seberapa jauh para pelajar, mahasiswa dan santri mengabadikan perjalanannya ke dalam sebuah karya seperti halnya cerpen,” imbuhnya.

Nantinya, Puput menambahkan, 23 karya tulis terbaik akan dikumpulkan ke dalam buku antologi serta diunggah ke website NU Online Jabar sebagai penghargaan terhadap karya peserta.

“Ini sebagai apresiasi kami terhadap karya peserta. Tentunya, buku antologi ini akan dibagikan dengan format e-book,” jelas Puput.

Puput berharap, lomba ini bisa menjadi awal bagi pelajar agar terbiasa dalam kegiatan tulis-menulis.

“Menulis dari yang dipikirkan dan dikerjakan, baik dalam kehidupan pribadinya maupun lingkungannya,” pungkasnya.

Pewarta: Renita
Editor: Abdullah Alawi 

 


Nasional Terbaru