IPPNU dan Media Center PWNU Jabar Upayakan Layanan Belajar Online untuk Pelajar

Bandung, NU Online Jabar
Untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran para siswa, Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat bekerja sama dengan Media Center PWNU Jawa Barat meluncurkan Bimbel Pelajar bernama Adrahi.id (Kuy DiAjar), Selasa (2/3).

Direktur Media Center PWNU Jawa Barat Iip D. Yahya menyampaikan, saat ini sistem pendidikan sudah berganti total dengan adanya situasi Covid-19 yang tak kunjung usai. Dikatakan, dengan diluncurkankannya kanal ini dapat mendorong pelayanan pembelajaran terhadap seluruh pelajar di Jawa Barat.

“Hal ini harus disikapi secara serius oleh IPPNU. Tak hanya kampanye pakai masker atau 3M saja, tapi lebih jauh bagaimana menghadapi pendidikan melalui sistem daring,” ungkap Iip.

Menurut sejumlah pengamat media, kecanggihan teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan dalam membantu proses pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Dari banyak penelitian, Iip melihat angka pencarian mata pelajaran sebagai ruang bimbingan belajar sagatlah tinggi, khususnya menjelang Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS).

“Nah, saya pikir kita harus mulai memberikan inovasi melalui layanan pembelajaran untuk adik-adik pelajar ditingkat SMP, MTs, SMA, SMK, maupun SMK,” jelasnya.

Selain itu, kata Iip, untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran, bimbel Adrahi.ID menyediakan berbagai fitur layanan, yakni mata pelajaran, bahas soal, eskul, dan konsultasi pelajaran, serta akan dibimbing oleh pengurus IPPNU yang telah menjadi guru pengajar SLTP maupun SLTA di Jawa Barat.

“Jadi, untuk seluruh pelajar dimanapun berada, khususnya di Jawa Barat akan kita bimbing dalam menyelesesaikan masalah-masalah pembelajaran di sekolah, baik melalui telepon ataupun video call,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iip berharap, sebagai organisasi pelajar IPPNU mampu melayani kepentingan para pelajar dan santri sebagaimana nama lembaganya.

“Mudah-mudahan dengan adanya layanan ini, adik-adik akan lebih mudah dalam kegiatan belajar. Selain itu, bisa mengenal IPPNU lebih cepat dan pada saatnya mau bergabung bersama,” pungkasnya.

Pewarta: Renita
Editor: Abdullah Alawi