• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Gus Yahya Tegaskan Perlunya Upaya Jangka Panjang Atasi Tragedi Kemanusiaan di Palestina

Gus Yahya Tegaskan Perlunya Upaya Jangka Panjang Atasi Tragedi Kemanusiaan di Palestina
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Foto: NU Online)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengemukakan pandangan dan langkah-langkah jangka panjang dalam menanggapi ketidakadilan yang terus berlanjut dalam konflik Israel-Palestina. 


Dalam pernyataannya melansir NU Online, Jumat (13/10/2023), Gus Yahya menekankan perlunya upaya dan langkah decisive untuk mencari jalan keluar yang berkelanjutan dari tragedi kemanusiaan yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.


"Kita harus menjadikan situasi ini sebagai pemicu untuk langkah-langkah decisive menuju jalan keluar yang sustainable," ujar Gus Yahya.


Gus Yahya menilai bahwa konflik yang telah berlangsung sekian lama merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak boleh dianggap normal. Ia mengutuk pertumpahan darah baru-baru ini, menyebutnya sebagai penghentak rasa kemanusiaan yang harus diingat oleh masyarakat internasional.


"Pertumpahan darah yang besar baru saja terjadi lagi-lagi menghentak rasa kemanusiaan. Masyarakat internasional tidak boleh sedetik pun melupakan masalah yang sedang terjadi di tanah Palestina itu," tegasnya.


Gus Yahya menyatakan bahwa NU akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk mencari solusi terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina.


"Kami Nahdlatul Ulama akan berkonsultasi khususnya dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk bertukar pikiran, mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan kerja sama dalam rangka mendorong upaya dalam jejaring internasional menuju jalan keluar yang bisa memberi harapan kepada kemanusiaan," jelasnya.


Sementara itu, Gus Yahya mengimbau semua pihak yang peduli terhadap kemanusiaan untuk berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.


"Mengimbau kepada semua pihak yang memiliki perhatian dan keprihatinan kemanusiaan atas hal ini untuk melakukan sesuatu berupaya berkontribusi dengan cara yang konstruktif, menurut kemampuan masing-masing," imbaunya.


Melalui LAZISNU, Nahdlatul Ulama telah menyalurkan bantuan kepada warga Palestina di Gaza yang mengalami kesulitan akibat konflik. Gus Yahya mengakui bahwa situasinya tidak mudah, namun, upaya harus terus dilakukan untuk membuka jalur kemanusiaan sehingga bantuan bisa sampai kepada rakyat Palestina.


Nahdlatul Ulama berharap dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah RI, terutama melalui Kementerian Luar Negeri, untuk membuka akses bagi bantuan kemanusiaan.


"Insyaallah, mudah-mudahan dapat menemukan cara untuk berkontribusi dalam kerjasama dengan inisiatif-inisiatif dan kebijakan-kebijakan luar negeri yang akan diambil oleh pemerintah RI," ungkapnya.


Gus Yahya juga mengajak semua pihak untuk mendoakan masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan Palestina.


"Mari kita semua berdoa untuk manusia-manusia di Palestina. Berdoa untuk masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan," pungkasnya.
 


Nasional Terbaru