LAZISNU Ajak Masyarakat Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Ini Langkahnya
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang saat ini terkena dampak konflik di Gaza.
LAZISNU telah mempermudah aksi amal ini dengan membuat laman penggalangan dana yang dapat diakses melalui tautan berikut.
Habib Ali bin Hasan Al-Bahar, Ketua LAZISNU PBNU, menyampaikan bahwa konflik yang tengah berkecamuk di Gaza bukan hanya masalah politik, tetapi juga masalah kemanusiaan yang mendesak. Beliau menekankan bahwa tidak boleh ada lagi darah yang ditumpahkan, dan pentingnya mencari solusi tercepat untuk mengakhiri penderitaan yang dialami oleh warga Palestina.
"Dalam kondisi genting seperti ini, kami dari LAZISNU siap untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Prioritas utama kami adalah aspek kemanusiaan, dan kami berharap tidak ada lagi manusia yang harus menderita," ujar Habib Ali pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Beliau menjelaskan bahwa warga di Jalur Gaza saat ini berada dalam keadaan terkepung, sehingga bantuan kemanusiaan perlu disalurkan secepat mungkin. Namun, tantangan dalam menyalurkan bantuan semakin kompleks karena listrik dan layanan internet telah terputus di sebagian wilayah tersebut.
"Kondisi mereka sangat memprihatinkan dan mencekam. Informasi yang kami terima dan dari rekan-rekan media menyebutkan bahwa pesawat tempur digunakan untuk menggempur rumah-rumah warga. Kami berdoa semoga ada solusi dan jalan keluar, agar penderitaan saudara-saudara kita di Palestina dapat segera berakhir," tambahnya.
LAZISNU mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang peduli untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini melalui sumbangan dan dukungan finansial. Informasi lebih lanjut dan cara berdonasi dapat diakses melalui laman penggalangan dana yang telah disediakan.
Hingga Selasa (10/10/2023), sebanyak 770 warga sipil Palestina tewas dan sekitar 4.000 orang mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyoroti situasi saat ini di Gaza. Semua yang berada di Gaza adalah warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.
"Bangunan-bangunan dihancurkan bahkan saat orang-orang masih berada di dalamnya. Semuanya adalah warga sipil, anak-anak, perempuan, dan orang tua, dan mereka merusak bangunan saat orang-orang berada di dalamnya," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Selasa (10/10/2023).
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan keprihatinan atas konflik Israel-Palestina dan menyerukan dihentikannya kekerasan di dua wilayah tersebut. Eskalasi konflik itu kian meningkat di jalur Gaza. Serangan ini adalah salah satu eskalasi paling serius dalam konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun.
Seruan Gus Yahya tersebut terkait dengan ratusan korban warga sipil yang tewas imbas dari roket yang ditembakkan oleh kedua pihak.
"Saya menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik di Jalur Gaza dan menyerukan agar konflik dan kekerasan segera dihentikan dengan segala daya upaya," ujar Gus Yahya, Senin (9/10/2023).
Tata cara donasi
- Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat mengikuti tahapan berikut:
- Buka laman nucare.id/program/pedulipalestina
- Klik tombol "Donasi Sekarang"
- Masukkan nominal donasi
- Isi data diri
- Pilih metode pembayaran
- Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya
- Dan dapatkan laporan via email
Selain itu, bantuan dapat juga disalurkan melalui rekening berikut BCA 0680 1926 77 An. Yay. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU BSI 7015 654 583 An. PP LAZIS NU NON ZAKAT.
