Gus Hasan: Ahlussunnah wal Jamaah Harus Jadi Energi Bangkitkan Semangat Bersama di Perguruan TInggi
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diadakan oleh Universitas Islam Nusantara (UNINUS) harus bisa menjadi energi baru dalam membangkitkan semangat bersama untuk menjadikan perguruan tinggi yang berbasis Ahlussunnah wal Jamaah yang maju dan berkah. Hal tersebut diungkapkan dalam sambutannya melalui aplikasi virtual Zoom, Senin (6/9).
Ia mengungkapkan, Universitas Islam Nusantara adalah perguruan tinggi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 30 November 1959. Saat ini terdapat 7 fakultas, 25 program studi serta program pascasarjana yang disuguhkan di kampus tersebut.
Kiai yang akrab disapa Gus Hasan tersebut menjelaskan, sulit rasanya untuk menampik arus perubahan yang terjadi saat ini. pada dunia pendidikan panorama global terkait revolusi industri 4.0 society atau 5.0.
"Tidak hanya hadir dalam rupa narasi puitik saja, namun ternyata dampaknya telah dirasakan oleh banyak pihak," jelasnya.
Untuk itu, sambungnya, pemerintah telah merespon dalam beragam bentuk kebijakan guna mengurai beberapa enikma yang muncul serta memastikan Indonesia tidak hanya menjadi penonton, namun sebagai peserta dalam pertempuran intelektual tersebut. Salah satunya melalui program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka atau yang lebih dikenal dengan istilah (MBKM).
Gus Hasan menilai, hal tersebut sesuai dengan mimpi UNINUS untuk mencetak lulusan Islam Milenial Preneur, yang merupakan tiga tema yang lahir dari perenungan bersama civitas akademik.
"Dengan kolaborasi bersama pihak lain diharapkan dapat menjembatani kesenjangan kronis antara kondisi global yang penuh metafor dengan persoalan dan kebutuhan yang dihadapi mahasiswa dalam kenyataan," tuturnya. "Oleh karena itu, UNINUS berbahagia atas penyelengaraan kegiatan pada pagi hari ini," ungkapnya.
Ia berharap, pesan yang disampaikan oleh Medikbudristek dapat mendampingi dan menjadi wujud sinergitas paripurna dalam memastikan penyelenggaraan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa dilingkungan UNINUS.
"Semoga, butiran ide dan gagasan yang beliau sampaikan menjadi panorama dialektika dari cita-cita terbaik kita bersama menghadapi perkembangan dunia pendidikan yang semakin penuh tantangan," tutur Gus Hasan.
Dalam kesempatan yang sama, Kiai yang juga selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan Pembina UNINUS itu pun menambahkan bahwa ini merupakan agenda besar yang akan dijalankan dalam dunia pendidikan kedepan yang tidak hanya akan berakhir dalam tataran harapan, namun konkrit untuk segera dilaksanakan dan bergerak melampaui problematika yang ada.
"Kami merasakan betul dakwah bahwa islam ahlussunnah wal jamaah dibumi jawa barat ini bukanlah suatu hal yang ringan dan mudah. dengan spirit tokoh-tokoh besar pada dunia pendidikan secercah cahaya dan harapan muncul bagi UNINUS untuk lebih maksimal dalam berikhtiar melahirkan para generasi yang siap mengisi ruang-ruang untuk berkiprah, baik ruangruang dalam Nahdlatul Ulama, ruang dalam agama, nusa dan bangsa, sesuai dengan bidang dan kapasitas masing-masing," tambahnya.
Ia mengutip janji Allah SWT didalam Al-Quran:
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
"Kami mohon doa restu serta dukungan dari semua pihak kedepan kami diberikan kemampuan dan kekuatan oleh Allah SWT membawa UNINUS menjadi Universitas yang lebih representatif dibumi jawa barat ini pada khususnya," katanya.
Selain itu, Gus Hasan mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada mahasiswa baru di kampus UNINUS.
"Semoga ilmu yang didapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah atas partisipasi dari semua pihak dan berkenannya hadir dalam acara ini, kami haturken jazakumullohu ahsanal jaza, mudah-mudahan kita dan semua ikhtiar kita diberi keberkahan oleh Allah SWT," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
