• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 11 Mei 2024

Nasional

Fordaf Fatayat NU Jabar Canangkan Nyantri Keren untuk Tingkatkan Kapasitas Daiyah

Fordaf Fatayat NU Jabar Canangkan Nyantri Keren untuk Tingkatkan Kapasitas Daiyah
Ketua Fordaf Fatayat NU Jawa Barat Hj. Yeni Ainul Widad (Foto: Akun Instagram Fordaf Jabar)
Ketua Fordaf Fatayat NU Jawa Barat Hj. Yeni Ainul Widad (Foto: Akun Instagram Fordaf Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Fordaf Fatayat NU Jawa Barat Hj. Yenni Ainul Widad mengatakan saat ini pihaknya tengah mencanangkan program Nyantri Keren sebagai upaya meningkatkan kapasitas metode dakwah kekinian para daiyah.

Program Nyantri Keren, kata dia, menyediakan tiga materi pokok bahasan, seperti Wawasan Kebangsaan, Wawasan Keaswajaan dan Kajian Kitab Kuning sebagai manhaj dakwah yang sesuai dengan Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Hal ini bertujuan agar daiyah di tingkat daerah memiliki metode yang kekinian, tidak sebatas ngaji kitab saja, tapi juga paham apa itu nasionalisme dan kenapa harus melawan isu radikalisme,” ungkap Yenni.

Menurut catatan Fordaf Jabar, Yenni menyampaikan, bahwa 20 kabupaten dan kota di Jawa Barat sudah dimulai sejak awal Februari lalu. 

“Insyaallah disusul oleh kabupaten dan kota di Jabar yang sedang dalam proses persiapan,” katanya.

Yeni menambahkan, setelah selesai pembentukan, alumni Nyantri Keren akan diseleksi untuk mengikuti Madrasah Kader Daiyah Mahmudah (MKDM) Fatayat NU Jawa Barat yang akan diselenggarakan di tingkat provinsi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Lebih lanjut Ketua Fatayat NU Jabar, Hj. Hirni Kifa Hazefa, sangat mengapresiasi kepengurusan Fordaf Jabar yang sigap melaksanakan program Nyantri Keren secara serentak dan diikuti Pimpinan Cabang Fatayat NU se-Jawa Barat. 

”Gerakan ini sangat penting untuk memaksimalkan peran Fatayat di bidang dakwah dengan meningkatkan kapasitas diri daiyahnya,” imbuh Hirni.

Hirni berharap agar lembaga Fordaf dapat berkoordinasi, menjalin kerja sama serta berkomunikasi dengan Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Barat.

“Tentunya hal ini sesuai dengan kebijakan Fordaf Jabar dan bersifat mutlak dalam menjalin koordinasi yang baik,” pungkasnya.

Editor: Renita
 


Nasional Terbaru