• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Digelar pada 7 Agustus mendatang, ASEAN IIDC akan Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi

Digelar pada 7 Agustus mendatang, ASEAN IIDC akan Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi
ASEAN IIDC akan Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi (Foto: NU Online)
ASEAN IIDC akan Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menggelar ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) atau Dialog Antar-Budaya dan Antar-Agama Asia Tenggara pada 7 Agustus 2023 mendatang di di Hotel Ritz Carlton Jakarta


Acara tersebut digelar oleh PBNU sebagai rangkaian menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan diselenggarakan di Jakarta 5-7 September 2023 mendatang. Ketua Panitia ASEAN IIDC, Ahmad Suaedy menyampaikan acara tersebut dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) 
 

“ASEAN IIDC akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo,” kata Suaedy.

 
Dia mengungkapkan bahwa konferensi yang mengusung tema “ASEAN Shared Civilizational Values: Building an Epicentrum of Harmony to Foster Peace, Security, and Prosperity” akan dihadiri 150 pemuka agama dan penghayat kepercayaan di kawasan ASEAN, Timor Leste, dan ASEAN Plus.

 
“Ada 150 undangan,” terang Dekan Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu.


“Ada perwakilan agama-agama di Indonesia semua agama, semua kelompok sebagian besar kelompok-kelompok Islam. Tidak hanya itu, tapi semua aliran Islam, semua agama, kepercayaan, kemudian juga perwakilan dari negara ASEAN, termasuk Timor Leste, juga ada dari ASEAN Plus seperti Amerika, China, India, dan lainnya,” imbuh Suaedy.

 
Untuk diketahui, ASEAN IIDC ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023 mendatang di Jakarta.

 
Konferensi ini bertujuan memobilisasi dan memfasilitasi para pemimpin budaya dan agama di kawasan ASEAN dalam memupuk prinsip-prinsip dan penghormatan terhadap pluralisme yang sejalan dengan implementasi Deklarasi Budaya Pencegahan ASEAN.

 
Sementara itu, fokus isu dalam konferensi ini akan dibedah dalam tiga diskusi panel dengan topik bahasan yang bervariasi. Pembicara utama baik dari dalam maupun luar negeri akan menyampaikan pemaparan pada masing-masing panel.


Untuk diketahui, pembahasan dalam konferensi ini terbagi dalam tiga diskusi panel dengan topik yang variatif meliputi; 

  1. Rediscovering, and re-enlivening the principle, the principle of unity within diversity in ASEAN and throughout the Indo-Pacific; 
  2. Building Societal consensus regarding shared moral and spiritual values through religion, culture, and character education, in order to foster social harmony, peace, prosperity, and environmental flourishing throughout ASEAN; 
     
  3. The Movement for Shared Civilizational Values: 
  4. Preserving and strengthening a rules-based international order founded upon universal ethics and humanitarian values.


Nasional Terbaru