Bandung, NU Online Jabar
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengingatkan Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di Jawa Barat, agar mengawal dua hal pada situasi pandemi Covid-19 ini.
“Dua hal ini merupakan bagian pidato Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah dikukuhkan sebagai Kapolri,” kata kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, Kamis (1/7). “Dua hal ini menjadi sangat penting dan menemukan momentumnya pada situasi saat ini,” lanjutnya.
Pertama, kata Gus Hasan, Polri harus tegas mendisiplinkan masyarakat tanpa pandang bulu dalam menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini makin meninggi tiap hari.
Dengan mendisiplinkan protokol kesehatan masyarakat, kata Gus Hasan, Polri sesuai dengan pesan-pesan luhur agama Islam yaitu kemaslahatan umat demi menjaga keselamatan mereka.
“Dalam ajaran Islam dikatakan, menyelamatkan satu nyawa sama dengan menyelamatkan seluruh nyawa di muka bumi,” tegasnya.
Kedua, kata Gus Hasan, pandemi Covid-19 ini tidak hanya masalah kesehatan, melainkan keamanan dan ekonomi. Oleh karena itu, Polri harus mampu mengawal agar bisa menjaga keamanan dan perekonomian bisa kembali tumbuh.
Gus Hasan juga mengingatkan bahwa Polri harus menjalankan 8 komitmen Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Saya mewakili Nahdliyin dan pengurus PWNU Jawa Barat mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-75. PWNU akan mendukung Polri yang bekerja secara profesional sebagaimana amanat undang-undang. Semoga semakin jaya Kepolisian Indonesia. Amin,” pungkasnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
