Kapolri: Jika Polisi di Daerah Tak Mau Bertemu dengan NU Berarti Tak Hormati Saya sebagai Nahldiyin
Ahad, 31 Januari 2021 | 17:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Sehari selepas dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/1), Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersilaturahim ke PBNU, Jakarta, Kamis (28/1). Ia ditemui langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Pertemuan tersebut melibatkan Kapolda dan PWNU di daerah masing-masing dengan menyaksikannya secara daring. Termasuk Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah bersama sekretaris PWNU Jawa Barat H. Asep S. Abdillah dan Kapolda Jawa Barat Ahmad Dofiri didampingi Wakapolda Edy Sumitro Tambunan.
Pada pertemua itu, Kiai Said berharap agar PBNU-Polri dapat melakukan kerja sama dalam berbagai bidang. Karena, menurut Kiai Said, negara sebesar dan sekuat apa pun pasti membutuhkan kekuatan civil society atau masyarakat sipil. Sebab jika tanpa masyarakat sipil, negara akan mudah hancur.
Listyo Sigit menegaskan wajib hukumnya pihak kepolisian untuk melakukan kerja sama dengan NU.
“Rekan-rekan NU yang ada di wilayah bahkan pada level di cabang kalau ada polisi, kapolsek, kapolres, kapolda, yang tidak mau bertemu dengan NU berarti tidak menghormati saya sebagai warga Nahdliyin. Jadi, wajib hukumnya bertemu untuk kemudian bekerja sama. Silakan berkoordinasi dengan kapolsek kapolres, dan wilayah karena saya yakin banyak program yang bisa dikerjasamakan untuk masalah,” ungkapnya.
Ia menegaskan kembali, kalau ada pihak kepolisian di daerah yang tidak mau bekerja sama dengan NU, dirinya mempersilakan untuk melaporkannya kepada Kadiv Propam yang turut hadir bersamanya di PBNU.
“Tinggal dilaporkan,” katanya. “Jadi, polisinya polisi. Kalau masyarakat sama reserse, kan, Pak, kalau polisi takutnya sama Propam,” katanya.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
2
Besok Sunah Puasa Tasua, Ini Lafal Niatnya
3
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
4
Agar Hati Tak Mati, Inilah Doa-doa Pilihan di Hari Asyura 10 Muharram
5
Angka Kematian Jamaah Haji 2025 Capai 423 Orang, Penyakit Jantung Jadi Penyebab Utama
6
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
Terkini
Lihat Semua